Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FBI Selidiki Harta Karun Kuno yang Hilang dari British Museum

Kompas.com - 27/05/2024, 16:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Federal Bureau of Investigation (FBI) kini sedang menyelidiki penjualan barang yang diduga harta karun kuno dari British Museum London Inggris.

Lembaga penegak hukum AS juga telah membantu pengembalian 268 barang, yang diklaim museum sebagai miliknya, dan dijual kepada seorang kolektor di Washington DC.

Dikutip dari BBC pada Senin (27/5/2024), British Museum mengumumkan tahun lalu bahwa permata kuno, perhiasan dan barang-barang lain dari koleksinya, hilang, dicuri atau dirusak.

Baca juga: Pencarian Bangkai Kapal Merchant Royal yang Bawa Harta Karun Rp 80 Triliun Dimulai...

Seorang pembeli, yang berbasis di New Orleans, mengatakan kepada BBC bahwa agen FBI telah mengirim email kepadanya untuk meminta informasi tentang dua barang yang dia beli di eBay.

Agen FBI mengatakan mereka membantu Polisi Metropolitan menyelidiki barang-barang yang hilang atau dicuri dari museum.

Pembeli mengatakan dia tidak lagi memiliki permata tersebut dan tidak yakin permata itu ditemukan oleh pihak berwenang. FBI tidak meminta informasi lebih lanjut darinya.

British Museum mengatakan dari 1.500 benda yang diperkirakan dicuri atau hilang, sejauh ini 626 telah ditemukan dan 100 lainnya telah ditemukan namun belum dikembalikan.

Sebagian besar barang yang diyakini museum telah dicuri tidak dikatalogkan dan masih dalam proses mencari cara untuk membuktikan bahwa barang tersebut berasal dari koleksinya.

Dalam beberapa kasus, hal ini melibatkan persetujuan kolektor untuk menyumbangkan barang-barangnya ke museum sehingga staf dapat menilainya.

Seorang kurator senior, Peter Higgs, dituduh oleh British Museum mencuri, merusak, melebur, dan menjual artefak kuno. Dia membantah tuduhan tersebut.

Pihak museum mengatakan mereka yakin Dr. Higgs mengantongi total sekitar £100.000 (Rp 2 miliar).

Berdasarkan dokumen pengadilan dalam kasus perdata yang diajukan museum terhadap Dr. Higgs, pihak museum meyakini bahwa Dr. Higgs telah mencuri barang-barang setidaknya selama satu dekade, menjual sebagian besar barang-barang yang tidak terdaftar dari gudang museum.

Baca juga: Pesawat Jatuh, 6 Penerjun dan 1 Pilot Berhasil Selamatkan Diri

Pihak museum yakin Dr. Higgs yang telah dipecat, telah menjual barang tersebut kepada setidaknya 45 pembeli di eBay.

Namun, Dr. Higgs membela tuntutan perdata terhadapnya. Tidak ada yang ditangkap atau didakwa melakukan pelanggaran apa pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Euro 2024: Kursi Stadion Kharkiv yang Hancur Dipamerkan di Munich Jelang Ukraina Vs Romania

Euro 2024: Kursi Stadion Kharkiv yang Hancur Dipamerkan di Munich Jelang Ukraina Vs Romania

Global
Alasan dan Dampak Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Alasan dan Dampak Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Global
Di Montpellier Perancis, Ada Pajak Gaji 2 Persen untuk Danai Transportasi Gratis

Di Montpellier Perancis, Ada Pajak Gaji 2 Persen untuk Danai Transportasi Gratis

Global
Ibu Kota Rusia Dilanda Wabah Botulisme, 121 Orang Butuh Pertolongan Medis

Ibu Kota Rusia Dilanda Wabah Botulisme, 121 Orang Butuh Pertolongan Medis

Global
Negara Mana Saja yang Paling Banyak Dibahas di Parlemen Uni Eropa?

Negara Mana Saja yang Paling Banyak Dibahas di Parlemen Uni Eropa?

Global
Merasakan Pahitnya Perayaan Idul Adha 2024 di Gaza, Tepi Barat, dan Masjid Al Aqsa... 

Merasakan Pahitnya Perayaan Idul Adha 2024 di Gaza, Tepi Barat, dan Masjid Al Aqsa... 

Global
Apa Korelasi Air Zamzam dan Ibadah Haji?

Apa Korelasi Air Zamzam dan Ibadah Haji?

Global
Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat

Mesin Terbakar di Udara, Pesawat Virgin Australia Mendarat Darurat

Global
Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Rusia Tanggapi KTT Ukraina di Swiss: Tak Buahkan Hasil, Presiden Putin Masih Terbuka untuk Dialog

Global
PM Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

PM Netanyahu Bubarkan Kabinet Perang Israel

Global
Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Sampaikan Pesan Idul Adha 2024, Wapres AS Akui Masih Ada “Hate Crime” ke Warga Muslim

Global
Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Polisi Inggris Tabrakkan Mobil untuk Tangkap Sapi yang Kabur

Global
5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

5 Tewas akibat Tabrakan Kereta Penumpang dan Barang di India

Global
Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Kebakaran Rumah di Vietnam Tewaskan 3 Anak dan 1 Perempuan

Global
Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com