Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Negara NATO Dukung Ukraina Gabung Aliansi

Kompas.com - 03/10/2022, 08:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

PRAHA, KOMPAS.com – Sembilan negara anggota NATO pada Minggu (2/10/2022) mengeluarkan pernyataan bersama yang berisi dukungan agar Ukraina masuk ke dalam keanggotaan aliansi tersebut.

Kesembilan negara tersebut adalah Ceko, Estonia, Latvia, Lithuania, Makedonia Utara, Montenegro, Polandia, Rumania, dan Slovakia.

Selain itu, kesembilan pemimpin dari masing-masing anggota NATO tersebut juga menyerukan agar semua anggota NATO,yang berjumlah 30 negara, untuk meningkatkan bantuan militer ke Kyiv.

Baca juga: NATO Dukung Ukraina Rebut Wilayahnya dari Rusia Meski Ada Ancaman Nuklir

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Jumat (30/9/2022) membuat langkah mengejutkan yakni memohon keanggotaan NATO jalur cepat.

Zelensky memohon keanggotaan NATO jalur cepat sebagai tanggapan atas pencaplokan Rusia terhadap empat wilayah Ukraina.

Dilansir AP, keanggotaan NATO membutuhkan persetujuan dari 30 anggotanya dan Ukraina tidak mungkin bergabung dalam waktu dekat.

Sementara itu, kesembilan negara NATO yang mengeluarkan pernyataan bersama tersebut khawatir bila Rusia dapat menjadikan mereka target selanjutnya jika tidak dihentikan.

Baca juga: Ukraina Minta Keanggotaan NATO Jalur Cepat Setelah Rusia Caplok 4 Wilayah

“Kami mendukung Ukraina dalam pertahanannya melawan invasi Rusia, menuntut (agar Rusia) segera menarik diri dari semua wilayah pendudukan dan mendorong semua sekutu untuk secara substansial meningkatkan bantuan militer mereka ke Ukraina,” bunyi pernyataan bersama itu.

Mereka menyatakan akan dengan tegas berdiri di belakang keputusan KTT NATO di Bucharest pada 2008 mengenai keanggotaan Ukraina di masa depan.

Dalam KTT tersebut, anggota NATO menyambut baik aspirasi Ukraina dan Georgia untuk bergabung.

Namun, mereka kala itu tidak memberikan garis waktu yang jelas untuk kemungkinan menjadikan kedua negara tersebut menjadi negara anggota NATO.

Baca juga: Komponen Cadangan Rusia Mulai Dilatih Berperang di Dekat Negara NATO

Sementara itu, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan menyampaikan, proses di NATO harus diambil pada waktu yang berbeda.

Sedangkan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengaku tidak mau berkomitmen ketika ditanya tentang seruan Zelensky untuk bergabung.

Di sisi lain, Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mencemooh langkah Zelensky.

Medvedev mengatakan bahwa permintaan Zelenskyy sama saja dengan memohon NATO untuk mempercepat dimulainya Perang Dunia III.

Baca juga: Jerman Perkuat Pasukan di Sisi Timur NATO, Tentara Tambahan Tiba di Lituania

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com