Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

163 Anak di Inggris Kena Hepatitis Akut Misterius, 11 Butuh Transplantasi Hati

Kompas.com - 07/05/2022, 18:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

LONDON, KOMPAS.com – Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) melaporkan, kini ada 163 anak di Inggris yang terkena hepatitis akut misterius.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 11 di antara membutuhkan transplantasi hati, sebagaimana dilansir Express and Star, Jumat (6/5/2022).

UKHSA melaporkan 18 kasus tambahan hepatitis akut misterius yang tercatat pada 3 Mei, sehingga total di Inggris menjadi 163.

Baca juga: CDC Belum Yakin Penyebab Hepatitis Anak, Tetap Sarankan Jaga Kebersihan

Kendati demikian, tak satu pun dari anak-anak itu meninggal.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan awal pekan ini ada hampir 300 kemungkinan kasus anak-anak dengan hepatitis akut misterius di 20 negara di seluruh dunia.

UKHSA mengatakan, para ahli kesehatan kini masih menyelidiki penyebab dari hepatitis akut misterius tersebut.

Baca juga: AS Selidiki Kematian 5 Anak Terkait Hepatitis Misterius, Yakin Bukan karena Vaksin Covid-19

Direktur Klinis dan Infeksi UKHSA Meera Chand mengimbau agar orang tua di Inggris tetap tenang sambil terus waspada.

“Namun, kami terus mengingatkan semua orang untuk waspada terhadap tanda-tanda hepatitis dan hubungi dokter Anda jika Anda khawatir,” kata Chand.

“Penyelidikan kami terus menunjukkan bahwa ada hubungan dengan adenovirus dan penelitian kami sekarang menguji hubungan ini dengan ketat,” sambung Chand.

Baca juga: Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah Hepatitis Akut pada Anak Menurut Dokter Singapura

Diberitakan Kompas.com, WHO kali pertama mendapat laporan kasus hepatitis akut misterius yang tidak diketahui asalnya pada 5 April.

Dari laporan tersebut, terdapat 10 kasus di Skotlandia yang terdeteksi pada anak-anak di bawah usia 10 tahun.

Sejumlah gejala pada kasus hepatitis akut meliputi gejala kuning, sakit perut, muntah, diare mendadak, buang air kecil berwarna kuning tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, penurunan kesadaran.

Baca juga: Hepatitis Akut pada Anak, Kenapa disebut Penyakit Misterius dan Berbeda dengan Tipe yang Sudah Ada?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pasangan AS Tewas Ditembak Geng di Haiti, Biden Percepat Pengerahan Pasukan

Pasangan AS Tewas Ditembak Geng di Haiti, Biden Percepat Pengerahan Pasukan

Global
300 Orang Lebih Terkubur Tanah Longsor di Papua Nugini

300 Orang Lebih Terkubur Tanah Longsor di Papua Nugini

Global
Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global
Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com