Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 10 Hari Tenang, Bentrokan Kembali Pecah di Masjid Al-Aqsa

Kompas.com - 05/05/2022, 21:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

YERUSALEM, KOMPAS.com – Bentrokan kembali pecah antara polisi Israel dan warga Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, pada Kamis (5/5/2022).

Bentrokan tersebut terjadi berselang 10 hari setelah kekerasan terakhir terjadi di sana, sebagaimana dilansir AFP.

Polisi mengatakan, mereka telah mengusir "puluhan perusuh" yang telah melempar batu dan benda lain ke pasukan keamanan.

Baca juga: Hamas Ancam Serang Sinagoga jika Ada Serangan Baru di Masjid Al-Aqsa

Seorang koresponden AFP melaporkan, ada banyak polisi di depan masjid ketika kelompok-kelompok jemaah Yahudi kembali ke tempat itu untuk kali pertama dalam bulan ini.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan, dua orang terluka dalam bentrokan tersebut.

Bentrokan itu juga bertepatan dengan peringatan “kemerdekaan” Israel yang memproklamirkan diri pada 1948.

Syekh Masjid Al-Aqsa Omar al-Kiswani mengatakan kepada AFP bahwa sekitar 600 “ekstremis Yahudi” berkumpul di kompleks tersebut.

Baca juga: Jumat Terakhir Ramadhan, Ketegangan di Kompleks Al-Aqsa Tetap Tinggi

Kementerian Luar Negeri Palestina menyebut tindakan Israel sebagai deklarasi perang agama sedangkan Yordania mengutuk Israel karena mengizinkan “ekstremis Yahudi” mendobrak kompleks itu.

Masjid Al-Aqsa merupakan salah satu situs tersuci bagi umat Islam. Situs ini juga merupakan tempat suci bagi orang Yahudi yang disebut sebagai Temple Mount.

Orang-orang Palestina marah dengan meningkatnya kunjungan orang Yahudi ke kompleks itu, di mana menurut konvensi lama, orang-orang Yahudi dapat berkunjung tetapi tidak diizinkan untuk berdoa.

Baca juga: Bentrokan Kembali Pecah di Kompleks Al-Aqsa, 12 Warga Palestina Terluka

Sebelumnya, kompleks Masjid Al-Aqsa juga dilanda ketegangan di mana hampir 300 orang terluka dalam bentrokan antara polisi dan warga Palestina.

Kekerasan juga berkobar di Tepi Barat yang diduduki, menyusul gelombang serangan di Israel dan penggerebekan oleh militer Israel.

Pekan lalu, penguasa Jalur Gaza, Hamas, mengancam Israel dengan roket dan serangan sinagoge jika pasukan Israel melakukan serangan lebih lanjut di kompleks Masjid Al-Aqsa.

Baca juga: Setelah Bentrokan di Masjid Al-Aqsa, Proyektil dari Lebanon Hantam Israel Utara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com