Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamas Ancam Serang Sinagoga jika Ada Serangan Baru di Masjid Al-Aqsa

Kompas.com - 01/05/2022, 19:34 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

YERUSALEM, KOMPAS.com - Kelompok militan Hamas Palestina memperingatkan akan serang sinagoga jika pasukan Israel melakukan serangan lain di masjid Al-Aqsa di Yerusalem timur yang dicaplok.

"Siapa pun yang mengambil keputusan untuk mengulangi adegan ini (pengerahan pasukan di dalam masjid) mengambil keputusan untuk menghancurkan ribuan sinagoga di seluruh dunia," Yahya Sinwar, Pemimpin Hamas di Jalur Gaza, mengatakan dalam sebuah pidato pada Sabtu (30/4/2022) sebagaimana dilansir AFP.

Baca juga: Tentara Israel Tembak Mati Warga Palestina di Tepi Barat

Polisi Israel selama dua minggu terakhir bentrok berulang kali dengan pengunjuk rasa Palestina di kompleks masjid Al-Aqsa.

Rekaman menunjukkan mereka menembakkan gas air mata di dalam masjid, memicu kecaman dari warga Muslim seluruh dunia.

“Anda harus siap untuk pertempuran besar jika pendudukan (Israel) tidak berhenti menyerang Masjid Al-Aqsa,” kata Sinwar.

Dia mengatakan Hamas akan menembakkan ratusan roket ke Israel jika terjadi tindakan "agresi" di masjid Al-Aqsa pada akhir Mei, ketika Israel menandai perebutan Yerusalem timur dalam Perang Enam Hari 1967.

Kekerasan di Yerusalem timur telah menimbulkan kekhawatiran akan konflik bersenjata lain yang serupa dengan perang 11 hari tahun lalu antara Israel dan Hamas. Perang itu sebagian dipicu oleh kerusuhan serupa di kompleks masjid Al-Aqsa.

Kekerasan di kompleks masjid Al-Aqsa terbaru membuat hampir 300 orang Palestina terluka dalam bentrokan di lokasi tersebut.

Kompleks Al-Aqsa adalah tempat tersuci dalam Yudaisme, yang dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, dan tersuci ketiga dalam Islam.

Muslim Palestina marah dengan meningkatnya kunjungan Yahudi ke kompleks, di mana dalam perjanjian konvensi lama seharusnya orang Yahudi dapat mengunjungi tempat itu, tetapi tidak diperbolehkan untuk berdoa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com