Pakai “Simbol Z” seperti Tank yang Serang Ukraina, Atlet Rusia Hadapi Tindakan Disipliner

DOHA, KOMPAS.com - Federasi Senam Internasional (FIG) mengatakan akan membuka proses disipliner terhadap atlet Rusia, pesenam artistik Ivan Kuliak, karena "perilaku mengejutkan" yang menampilkan “simbol Z” sebagai dukungan untuk invasi Rusia ke Ukraina.

Ivan Kuliak pada Sabtu (5/3/2022) berhasil menempati posisi ketiga di final palang paralel di Piala Dunia Aparatur di ibukota Qatar, Doha.

Baca juga: Ini Arti Simbol Z di Tank Rusia Saat Invasi ke Ukraina

Namun yang membuat atlet Rusia berusia 20 tahun itu semakin mencolok adalah “simbol Z" di bagian depan pakaiannya, sementara dia berdiri di sebelah Illia Kovtun dari Ukraina, yang memenangkan emas.

Pasukan Rusia telah menggunakan huruf Z sebagai simbol pengenal pada tank dan kendaraan mereka di Ukraina setelah invasi Moskow ke tetangganya. Beberapa pendukung invasi juga telah memajang simbol tersebut.

"Federasi Senam Internasional menegaskan bahwa mereka akan meminta Yayasan Etika Senam untuk membuka proses disipliner terhadap ... Kuliak, menyusul perilakunya yang mengejutkan di Piala Dunia Aparatur," kata FIG dalam sebuah pernyataan, Minggu (6/3/2022) seperti dilansir Al Jazeera.

Baca juga: Rusia Klaim Tembak Jatuh 11 Jet Tempur dan 2 Helikopter Ukraina Dalam 2 Hari

Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai “operasi khusus” yang dirancang tidak untuk menduduki wilayah, tetapi untuk menghancurkan kemampuan militer tetangganya dan menangkap apa yang dianggapnya sebagai nasionalis berbahaya.

FIG telah membatalkan semua acaranya di Rusia dan Belarusia, menambahkan bahwa mereka tidak akan mengalokasikan acara lain ke kedua negara sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Belarus juga telah menjadi area penampungan utama bagi pasukan Rusia, untuk semakin dekat dengan perbatasan Ukraina bahkan jauh sebelum invasi dilakukan.

“FIG mengadopsi tindakan lebih lanjut terhadap Rusia dan Belarusia pada 4 Maret. Mulai 7 Maret 2022, atlet dan ofisial Rusia dan Belarusia, termasuk juri, tidak diizinkan untuk ambil bagian dalam kompetisi FIG atau kompetisi yang disetujui FIG,” tambah pernyataan itu.

Baca juga: Bilangnya Gencatan Senjata, tapi Rusia Tetap Serang Kota-kota Ukraina