TAIPEI, KOMPAS.com - Satu unit kapal perang AS berlayar melalui Selat Taiwan yang sensitif pada Sabtu (26/2/2022).
Armada ke-7 Angkatan Laut AS mengatakan, kapal yang berlayar tersebut merupakan kapal perusak berpeluru kendali kelas Arleigh Burke USS Ralph Johnson.
"Transit kapal melalui Selat Taiwan menunjukkan komitmen AS terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," kata Juru Bicara Armada ke-7 Angkatan Laut AS Nicholas Lingo.
Baca juga: Taiwan Waspadai Aktivitas Militer China di Tengah Krisis Ukraina-Rusia
"Militer AS terbang, berlayar, dan beroperasi di mana pun yang diizinkan hukum internasional," sambung Lingo, sebagaimana dilansir Reuters.
Di sisi lain, Komando Palagan Timur Tentara Pembebasan Rakyat China memantau pelayaran USS Ralph Johnson di Selat Taiwan.
Juru Bicara Komando Palagan Timur Tentara Pembebasan Rakyat China mengatakan, pelayaran kapal perusak AS tersebut merupakan tindakan provokatif.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan, kapal itu berlayar ke arah utara melalui selat tersebut.
Baca juga: Rusia-Ukraina Makin Panas, Taiwan Ikut Waspadai Ancaman
Pihaknya menambahkan, pasukannya telah memantau pelayaran USS Ralph Johnson dan tidak mengamati apa pun yang luar biasa.
Pelayaran USS Ralph Johnson tersebut terjadi ketika Rusia telah melancarkan invasi ke Ukraina.
Karena invasi tersebut, Taiwan khawatir kalau China mencoba mengambil keuntungan dari situasi untuk bergerak di pulau itu.
Tahun lalu, kapal angkatan laut AS transit di Selat Taiwan kira-kira setiap bulan. Pelayaran USS Ralph Johnson pada Sabtu tersebut adalah yang pertama sejak November 2021.
Baca juga: Taiwan Makin Waspadai Upaya China Curi Teknologi Canggih
China selalu mengeklaim bahwa Taiwan adalah bagian wilayahnya sendiri.
Beijing juga berulangkali menerbangkan pesawat militernya ke zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) Taiwan selama dua tahun terakhir, yang memicu kemarahan di Taipei.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan bahwa pada Sabtu, sebanyak delapan pesawat China terbang ke ADIZ-nya, tepanya di timur laut Kepulauan Pratas.
Baca juga: AS Sepakat Dukung Taiwan Perkuat Sistem Pertahanan Rudal dalam Kontrak Rp 1,4 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.