VATICAN CITY, KOMPAS.com- Paus Fransiskus menelepon Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Sabtu (26/2/2022) dan menyatakan "rasa sakit yang paling mendalam" atas penderitaan negara itu, kata Kedutaan Besar Ukraina untuk Vatikan.
Kedutaan mengumumkan percakapan itu dalam sebuah unggahan Twitter.
"Bapa Suci mengungkapkan rasa sakitnya yang paling mendalam atas peristiwa tragis yang terjadi di negara kita," cuit kedutaan Ukraina.
Seorang pejabat kedutaan mengatakan kepada Reuters bahwa percakapan itu terjadi sekitar pukul 4 sore waktu setempat, tetapi tidak dapat mengungkapkan rincian lebih lanjut.
Vatikan mengonfirmasi panggilan itu dan dalam tweetnya sendiri Zelenskiy mengatakan dia berterima kasih kepada paus "karena berdoa untuk perdamaian di Ukraina dan gencatan senjata. Orang-orang Ukraina merasakan dukungan spiritual dari Bapa Suci."
Thanked Pope Francis @Pontifex for praying for peace in Ukraine and a ceasefire. The Ukrainian people feel the spiritual support of His Holiness.
— ????????? ?????????? (@ZelenskyyUa) February 26, 2022
Percakapan itu terjadi sehari setelah paus melakukan kunjungan mendadak ke kedutaan Rusia untuk menyampaikan keprihatinannya atas invasi Rusia ke Ukraina kepada duta besar Moskwa, dalam dobrakan protokol diplomatik yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Duta Besar Rusia sementara itu membantah laporan media Argentina bahwa Pemimpin Gereja Katolik Roma berusia 85 tahun itu telah menawarkan mediasi Vatikan, menurut laporan Reuters pada Minggu (27/2/2022).
Baca juga: Pasukan Rusia Mendekat dari Semua Sisi, Ibu Kota Ukraina Siaga Tinggi
Juga pada Jumat (25/2/2022), Paus Fransiskus memanggil Uskup Agung Sviatoslav Shevchuk, pemimpin umat Katolik ritus Timur Ukraina, yang telah bersumpah untuk tidak meninggalkan Keiv, dan yang telah membuka ruang bawah tanah katedralnya sebagai tempat perlindungan bom.
Kantor Shevchuk Roma mengungkapkan bahwa Paus Fransiskus mengatakan kepada uskup agung "Saya akan melakukan semua yang saya bisa" untuk membantu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.