Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusia-Ukraina Makin Panas, Taiwan Ikut Waspadai Ancaman

Kompas.com - 23/02/2022, 11:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

TAIPEI, KOMPAS.com – Ketika konflik Rusia dan Ukraina semakin memanas, Taiwan ikut mewaspadai terhadap ancaman yang meningkat dari luar negeri.

Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan, negaranya harus meningkatkan pengawasan dan kewaspadaannya terhadap kegiatan militer di kawasan itu dan mengatasi misinformasi asing.

Hal tersebut disampaikan Tsai pada Rabu (23/2/2022) dalam pertemuan kelompok kerja Dewan Keamanan Nasional Taiwan tentang krisis Ukraina.

Baca juga: Komentari Konflik Rusia-Ukraina, PBB Sebut Dunia Hadapai Krisis Perdamaian Terbesar

China, yang mengeklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, telah meningkatkan aktivitas militernya di dekat pulau tersebut selama dua tahun terakhir.

Saat ketegangan di Ukraina telah meningkat, Taiwan melaporkan tidak ada manuver yang tidak biasa oleh pasukan China dalam beberapa hari terakhir, sebagaimana dilansir Reuters.

Meski demikian, Tsai menuturkan bahwa semua unit keamanan dan militer harus meningkatkan pengawasan dan peringatan dini tentang perkembangan militer di sekitar Selat Taiwan.

Baca juga: 6 Negara Uni Eropa Kirim Ahli untuk Bantu Ukraina Tangani Ancaman Siber

Tsai berujar, Taiwan dan Ukraina pada dasarnya berbeda dalam hal geostrategi, geografi, dan rantai pasokan internasional.

“Tetapi dalam menghadapi pasukan asing yang berniat untuk memanipulasi situasi di Ukraina dan memengaruhi moral masyarakat Taiwan, semua unit pemerintah harus memperkuat pencegahan perang yang diluncurkan oleh pasukan asing dan kolaborator lokal,” kata Tsai melalui pernyataan yang dirilis oleh Kantor Presiden Taiwan.

Baca juga: 1 Tentara Ukraina Tewas dan 6 Lainnya Terluka dalam Bentrokan dengan Separatis


Pernyataan itu tidak menyebut nama China. Tetapi, Reuters melaporkan bahwa “Negeri Panda” adalah ancaman militer paling signifikan yang dihadapi Taiwan.

Tsai membentuk kelompok kerja mengenai Ukraina bulan lalu.

Dia juga menyatakan "empati" untuk situasi Ukraina. Pasalnya, Taiwan juga menghadapi ancaman militer dari China.

Baca juga: Sejumlah Negara Anggap Invasi Rusia ke Ukraina Telah Dimulai!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Polisi Bubarkan Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amsterdam dan Berlin

Global
OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

OPCW: Tuduhan Penggunaan Senjata Kimia di Ukraina Tidak Cukup Bukti

Global
Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Israel Kerahkan Tank ke Rafah, Ambil Alih Kontrol Perbatasan

Global
Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Serangan Rusia di Sumy Ukraina Tewaskan 1 Warga Sipil, 2 Anak Luka-luka

Global
Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Otoritas Keselamatan Udara AS Selidiki Pemeriksaan Pesawat Boeing

Global
Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Kesalahan Teknis, Boeing Tunda Peluncuran Kapsul Luar Angkasanya

Global
5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

5 Teknologi Tertua di Dunia yang Masih Digunakan

Global
AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

AS, Inggris, dan Sebagian Besar Negara Uni Eropa Tak Akan Hadiri Putin

Global
Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Israel Larang Al Jazeera, Kantor Ditutup dan Siaran Dilarang

Global
Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Militer Israel Ambil Alih Kendali Penyeberangan Rafah dari Gaza ke Mesir, Ada Maksud Apa?

Global
Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Rafah, Kota Oasis di Sinai-Gaza yang Terbelah Perbatasan Kontroversial

Internasional
Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com