Badai Eunice Hantam Eropa, 9 Orang Tewas

LONDON, KOMPAS.com – Badai Eunice menerjang Eropa barat laut pada Jumat (18/2/2022) dengan kecepatan angin hingga 196 kilometer per jam, menewaskan sedikitnya sembilan orang.

Selain itu, badai tersebut memutus aliran listrik puluhan ribu rumah tangga dan merusak atap arena O2 London, Inggris.

Kantor Meteorologi Inggris melaporkan, Badai Eunice berasal dari Atlantik kemudian menerjang Eropa, sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Badai Matahari Bakar dan Jatuhkan 40 Satelit Internet Starlink Milik SpaceX

Badai mulai menghantam Inggris di Cornwall. Seorang wanita tewas di London ketika mobil yang ditumpanginya tertimpa pohon.

Seorang pria di dalam kendaraan di Liverpool juga meninggal karena puing-puing. Seorang pria lain tewas setelah sebuah kendaraan bertabrakan dengan pohon tumbang di daerah Hampshire.

Seorang pria Inggris meninggal setelah dia terempas dari perahunya ke dalam air. Di Belanda, empat orang tewas tertimpa pohon tumbang.

Baca juga: Badai Kuat Menerpa AS, 1.400 Penerbangan Dibatalkan

Seorang pria meninggal di Irlandia setelah tertimpa pohon tumbang saat membersihkan puing-puing badai, RTE melaporkan.

Di Wales, ombak menghantam kawasan pejalan kaki di daerah pesisir Aberystwyth.

Lebih dari 100.000 bangunan terkena pemadaman listrik karena kabel-kabel diruntuhkan dan pohon-pohon tua yang bertumbangan akibat Badai Eunice.

Baca juga: 20.000 Ternak Mati Diterjang Badai dan Banjir Bandang Terburuk di Kenya

“Badai Eunice benar-benar kuat,” kata Kepala Kantor Meteorologi Inggris Frank Saunders.

Kantor Meteorologi Inggris mengatakan, kecepatan angin hingga 196 kilometer per jam tercatat di The Needles di Isle of Wight.

Kantor Meteorologi Inggris menambahkan, angin kencang tersebut menuju ke Skandinavia dan daratan utara Eropa di mana peringatan telah dikeluarkan.

Sebanyak 436 penerbangan dibatalkan di seluruh Inggris karena angin kencang dari Badai Eunice, menurut data Cirium.

Baca juga: Gambar Kota-kota Mediterania Diselimuti Salju Tebal akibat Badai Elpida yang Langka dan Parah