Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Berusia 9 Tahun, Bocah Ini Jadi Instruktur Yoga Termuda di Dunia

Kompas.com - 19/02/2022, 07:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber UPI

DUBAI, KOMPAS.com – Seorang anak laki-laki dari India dinobatkan sebagai instruktur yoga bersertifikat termuda di dunia pada usia 9 tahun, 220 hari.

Anak laki-laki bernama Reyansh Surani tersebut dinobatkan sebagai instruktur yoga bersertifikat termuda di dunia oleh Guinness World Record.

Dilansir UPI, Kamis (17/2/2022), Surani berasal dari India dan kini tinggal bersama keluarganya di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).

Baca juga: Klaim Obat Modern Itu Bodoh dan Yoga Dapat Atasi Covid-19, Baba Ramdev Diburu

Surani mengaku bahwa dia mulai berlatih yoga bersama orangtuanya saat berusia 4 tahun.

Perjalanannya menjadi seorang instruktur dimulai ketika dia mengetahui bahwa orang tuanya mendaftar di kursus pelatihan guru yoga 200 jam Sekolah Anand Shekhar Yoga di Rishikesh, India.

“Saya memutuskan untuk bergabung dengan mereka dan ternyata saya juga menikmati mengajar,” kata Surani kepada Guinness World Records.

Surani lantas menyelesaikan kursus dan menjadi instruktur yoga bersertifikat, menjadikannya guru yoga bersertifikat termuda di dunia, lapor Guinness World Record.

Baca juga: Penjara di Inggris Tawarkan Yoga hingga Pilates untuk Tahanan Wanita Paling Berbahaya

“Dulu, saya mengira yoga hanya tentang postur fisik dan pernapasan, tetapi ternyata lebih dari itu,” ujar Surani.

“Saya belajar keselarasan, filosofi anatomi, dan fakta nutrisi Ayurveda. Ini kursus yang intens,” imbuh Surani.

Surani kini mengajar di kelas yoga untuk teman sekolahnya, serta memberikan pengajaran privat di luar sekolah.

“Saya senang bisa menularkan pengalaman dan pengetahuan saya kepada individu di seluruh dunia untuk kesejahteraan mereka,” tutur Surani.

Baca juga: Louis Vuitton Produksi Matras Yoga Berbahan Kulit Sapi, Aktivis Hindu Tak Terima

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com