Penjara di Inggris Tawarkan Yoga hingga Pilates untuk Tahanan Wanita Paling Berbahaya

LONDON, KOMPAS.com - Beberapa tahanan wanita paling berbahaya di Inggris mendapatkan penawaran untuk melakukan yoga, menari, pilates, tai chi, meditasi, hingga latihan pernapasan.

Penjara wanita terbesar di Eropa, HMP Bronzefield yang memiliki keamanan maksimum, menawarkan fasilitas pusat kesehatan holistik kepada para narapidana. 

“Ini seperti sesuatu dari situs gaya hidup aktris Gwyneth Paltrow. Ini tentu saja merupakan pendekatan yang berbeda, semoga berhasil," kata seorang sumber kepada Mirror seperti yang dilansir dari The Sun pada Sabtu (26/12/2020).

Baca juga: Polisi Peru Temukan Terowongan Ke Penjara, Diduga Dibuat Kartel El Chapo

Di antara 550 tahanan di penjara Surrey county yang dikelola swasta ini menjadi tempat dari pembunuh berantai yang mengerikan, Joanna Dennehy (37 tahun), yang mendapat hukuman seumur hidup pada 2013 karena menikam sampai mati 3 orang.

Seorang hakim mencap Dennehy dari Peterborough sebagai wanita "kejam, jahat dan manipulatif" dengan "nafsu sadis terhadap darah" dan dia dianggap sebagai salah satu tahanan paling berbahaya di Inggris.

Pada Juli 2018, dilaporkan bahwa dia menulis fiksi erotis berlumuran darah tentang seorang wanita yang berhubungan seks dengan pria sebelum membunuh mereka.

Baca juga: Narapidana Pemerkosaan Anak Bebas Penjara, Warga Korea Selatan Sambut dengan Lemparan Telur

Selain itu, ada Shauna Hoare yang menjalani hukuman 17 tahun karena membunuh remaja Bristol, Becky Watts.

Anak sekolah perempuan itu dicekik oleh saudara tirinya Nathan Matthews dan pacarnya Hoare, yang memotong jasadnya dan menyimpannya dalam koper.

Ada dalam rekaman menunjukkan Hoare yang berusia 26 tahun tersenyum saat dia merasa senang berbohong kepada polisi setelah membantai saudara perempuan tiri pacarnya.

Roshonara Choudhry (31 tahun), menjalani hukuman 15 tahun karena penikaman pada 2010 terhadap anggota parlemen dari Partai Buruh, Stephen Timms, yang selamat dari serangan itu.

Baca juga: Tersangka Penyerangan Charlie Hebdo Terancam Hukuman Penjara Maksimal Seumur Hidup

Pengadilan Old Bailey mendengar bahwa dia memiliki daftar anggota parlemen yang memilih untuk Perang Irak.

Menurut pengawas penjara HMP Bronzefield, Dewan Pengawas Independen, mengatakan bahwa gym penjara telah diubah namanya menjadi fokus pada "kesejahteraan holistik".

Tiga guru baru telah direkrut untuk mengajar para tahanan wanita paling berbahaya itu untuk beraktivitas tari, meditasi, dan yoga, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perilaku mereka.

Baca juga: Awalnya Dihukum 10 Tahun Penjara, Zombie Angelina Jolie Akhirnya Dibebaskan

Para inspektur berkata, “Penyediaan paket film-malam yang berisi kopi, coklat dan makanan ringan, saluran televisi tambahan, dan pemutaran film mingguan telah disambut oleh para tahanan dan mendapat perhatian positif."

Seorang juru bicara Sodexo, yang mengelola penjara, mengatakan kegiatan di pusat kesejahteraan Bronzefield, juga telah menawarkan kegiatan penggunaan beban dan peralatan kardio, yang membantu narapidana menangani konflik diri.

“Kami juga menawarkan kualifikasi dalam hidup sehat dan pelatihan pribadi yang memberikan keterampilan baru bagi perempuan dan dapat membantu mengurangi penyerangan setelah dibebaskan,” ujarnya.

Baca juga: Dituduh Bunuh Anggota Biara, Pastor dan Biarawati Dihukum Penjara Seumur Hidup