Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Selidiki Video Penghinaan di Parodi Lagu Indonesia Raya

Kompas.com - 28/12/2020, 07:54 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta pada Minggu (27/12/2020) mengatakan, pihak berwenang negara itu sedang menyelidiki beredarnya sebuah video parodi lagu Indonesia Raya, yang telah menghina lagu kebangsaan Indonesia.

“Kedutaan Besar Malaysia telah mengetahui adanya video yang menghina Indonesia, yang diklaim diunggah dari Malaysia,” demikian petikan pernyataan itu.

Maklumat tersebut merujuk pada video parodi lagu kebangsaan “Indonesia Raya” berdurasi satu menit 31 detik yang diunggah di YouTube.

Baca juga: Kisah TKW yang Lindungi Bayi Striker Timnas Malaysia hingga Akhir Hayat

Video itu tidak saja memuat lagu kebangsaan Indonesia yang telah diubah total liriknya dengan kalimat-kalimat insinuatif, tetapi juga mengganti lambang negara burung Garuda dengan ayam jago berlambang Pancasila, dilatarbelakangi bendera Merah Putih.

Video yang diunggah oleh akun dengan logo bendera Malaysia itu diketahui telah beredar sejak dua minggu lalu.

Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta melalui akun Facebook-nya mengatakan “pihak berwenang Malaysia sedang menyelidiki masalah ini.”

Dan menegaskan bahwa “jika diketahui bahwa video itu diunggah oleh warga negara Malaysia, maka tindakan tegas akan diambil berdasarkan hukum yang berlaku.”

Baca juga: Kebetulan-kebetulan yang Iringi Syahrian Abimanyu Bermain di Malaysia

Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta melalui akun Facebook-nya mengatakan ?pihak berwenang Malaysia sedang menyelidiki masalah ini.FACEBOOK KEDUBES MALAYSIA Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta melalui akun Facebook-nya mengatakan ?pihak berwenang Malaysia sedang menyelidiki masalah ini.
Kedutaan Besar Malaysia menggarisbawahi pernyataannya dengan mengatakan “.... mengutuk provokasi negatif apapun yang bertujuan menimbulkan dampak pada hubungan bilateral Malaysia dan Indonesia yang erat.”

Kementerian Luar Negeri Indonesia belum memberikan tanggapan terhadap isu parodi lagu Indonesia Raya ini.

Baca juga: Kisah Pengantin di Malaysia Taati Protokol Kesehatan, Sambut 10.000 Tamu Drive-thru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com