Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek 96 Tahun Jadi Orang Spanyol Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19

Kompas.com - 28/12/2020, 06:37 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MADRID, KOMPAS.com - Seorang nenek berusia 96 tahun yang tinggal di panti jompo, menjadi orang Spanyol pertama yang disuntik vaksin Covid-19.

Ia mendapat suntikan vaksin virus corona pada Minggu (27/12/2020) dan disiarkan oleh televisi nasional.

Nenek bernama Araceli Rosario Hidalgo Sanchez itu mengatakan, dia tidak merasakan apa-apa setelah disuntik vaksin corona, dan tersenyum setelah vaksinasi selesai.

Baca juga: Gelombang Pertama Pengiriman Vaksin Covid-19 di Palestina 2 Pekan Lagi

Dengan rambut putih pendeknya, lansia penghuni panti jompo Los Olmos di Guadalajara itu beranjak perlahan usai disuntik vaksin corona, mengenakan jaket hitamnya, dan berjalan menggunakan penopang.

Orang kedua yang disuntik vaksin Covid-19 di "Negeri Matador" adalah perawat bernama Monica Tapias.

"Araceli dan Monica mewakili langkah baru yang penuh harapan hari ini," twit Perdana Menteri Pedro Sanches. Kedua orang itu disuntik vaksin Pfizer-BioNTech.

Baca juga: Vaksin AstraZeneca Masih Perlu Diuji Lagi untuk Buktikan Efektif Lawan Varian Baru Virus Corona

Dilansir dari AFP, panti jompo Los Olsmos dipilih menjadi tempat pertama penyuntikan karena berdekatan dengan depot penyimpanan vaksin Pfizer, usai dikirim dari Belgia pada Sabtu (26/12/2020).

Sejauh ini di panti jompo itu tidak ada kasus Covid-19 yang terdeteksi, baik di antara staf maupun penghuninya.

"Itu sumber kebanggaan dan kepuasan besar bagi kami, kami mewakili semua panti jompo di Spanyol," ujar direktur rumah lansia tersebut, Marina Vadillo, Kamis (24/12/2020).

Baca juga: Nenek Usia 101 Tahun Jadi Salah Satu Penerima Pertama Vaksin Covid-19 di Jerman

Setelah Badan Obat-obatan Eropa menyetujui vaksin Pfizer-BioNTech Senin pekan lalu (21/12/2020), jalan terbuka bagi 27 negara anggota blok itu untuk melakukan vaksinasi.

Spanyol mencanangkan target dapat memvaksinasi hingga 20 juta orang sampai Juni 2021, dengan target awal 2,5 juta pada akhir Februari.

Orang-orang dengan risiko tinggi atau sangat rentan terpapar virus corona seperti penghuni panti jompo dan staf medis, akan diprioritaskan.

Baca juga: Kemanjuran Vaksin Sinovac Berbeda di Beberapa Negara, Bagaimana Bisa?

Sesuai kesepakatan Uni Eropa, Spanyol dalam antrean untuk mendapatkan 140 juta dosis, yang cukup untuk memvaksinasi 80 juta orang total penduduknya.

Dosis ekstra akan diberikan ke negara-negara terdekat yang membutuhlannya, kata Kementerian Kesehatan Spanyol awal bulan ini.

Covid-19 di Spanyol adalah salah satu yang terparah di Eropa, dengan 1,8 juta kasus dan hampir 49.000 kematian.

Baca juga: PAPDI: Penyakit Komorbid yang Layak dan Belum Layak Vaksin Covid-19, Ini Daftarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Rangkuman Hari Ke-791 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Baru AS | Kiriman Rudal ATACMS

Global
AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com