Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klaim Obat Modern Itu Bodoh dan Yoga Dapat Atasi Covid-19, Baba Ramdev Diburu

Kompas.com - 02/06/2021, 09:14 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Ribuan dokter di seluruh India pada Selasa (1/6/2021) menyerukan penangkapan seorang guru populer di India karena mengeklaim obat modern itu bodoh dan yoga dapat mencegah Covid-19.

Baba Ramdev, pencipta pengobatan tradisional yang sukses, mengatakan pada Mei lalu bahwa pandemi Covid-19 menunjukkan obat-obatan modern itu "ilmu yang bodoh dan gagal" serta mengeklaim ratusan ribu "telah meninggal karena mereka menggunakan obat-obatan allopathy".

Baca juga: Narapidana India Pilih Tetap di Penjara, Takut Kena Covid-19 Jika Bebas

Pada protes "Hari Hitam" pada Selasa (1/6/2021), foto-foto di media sosial menunjukkan para dokter menggunakan ban tangan hitam mengangkat spanduk menuntut penangkapan "Dukun Ramdev"

Sementara yang lain mengenakan setelan APD dengan tulisan #ArrestRamdev di bagian belakang.

Asosiasi dokter di All India Institute of Medical Sciences (AIIMS), salah satu rumah sakit pemerintah terbesar di Delhi, menyebut komentar Ramdev "memalukan".

Baca juga: Hina Tentara China yang Tewas Saat Bentrok Lawan India di Himalaya, Blogger Ini Dipenjara

Ramdev, pendukung kuat Perdana Menteri Narendra Modi, mencabut komentarnya setelah digugatan oleh menteri kesehatan India. Guru tersebut mengatakan bahwa dia hanya membaca pesan WhatsApp orang lain.

Namun, dia kemudian menimbulkan kecaman lebih lanjut dengan mengatakan bahwa dia tidak memerlukan vaksin Covid-19 karena dia dilindungi oleh yoga dan Ayurveda.

Baca juga: Unggah Video Makan Ular untuk Obati Covid-19, Pria India Ditangkap

Guru ternama di India itu memiliki perusahaan Patanjali Ayurved bernilai beberapa ratus juta dollar, dan menjual segala sesuatu mulai dari pasta gigi hingga jeans di toko-tokonya yang ada di mana-mana.

Awal tahun ini dia meluncurkan obat herbal yang disebut Coronil. Ramdev, yang juga memiliki saluran TV, mengatakan, obat itu akan menyembuhkan virus corona. Acara peluncuran obat herbal tersebut dihadiri oleh menteri kesehatan.

Baca juga: Profil Pasukan Khusus Dunia: Marcos India

Perusahaan Ramdev tersebut memiliki merek dagang paling tepercaya ke-13 di India, menurut peringkat yang diterbitkan pada 2020.

Sebelumnya, perusahaan itu mengeklaim memiliki obat kanker, sedangkan Ramdev juga mengatakan bahwa ia dapat "menyembuhkan" homoseksualitas dan AIDS.

Virus corona telah menewaskan sedikitnya 330.000 orang di India, termasuk lebih dari 1.200 dokter, menurut Asosiasi Medis India.

Baca juga: Vietnam Temukan Varian Covid-19 Baru, Gabungan Galur India dan Inggris

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com