Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Yoga Internasional, Vietnam Angkat Tema 'Yoga dari Rumah'

Kompas.com - 21/06/2020, 16:39 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

HANOI, KOMPAS.com - Hari Yoga Internasional Keenam yang bertema 'yoga dari rumah' telah melibatkan setidaknya 3.000 orang dari rumah masing-masing di seluruh provinsi Quang Ninh, Vietnam pada Minggu (21/6/2020).

Sebelumnya, beberapa aktivitas telah diselenggarakan termasuk praktik yoga di pantai Quang Hong beach di Cam Pha City, sebagaimana dilansir Vietnam Plus.

Baca juga: 4 Tips Memilih Matras Yoga Terbaik

Di sana ditampilkan yoga dengan pakaian tradisional panjang dan topi di pantai Tuan Mai dalam program bertajuk 'Vietnam Yoga-Menyambung Semangat Vietnam' di kota Uong Bi.

Kepala provinsi komite rakyat, Nguyen Van Thang mengatakan aktivitas perayaan hari yoga internasional 2020 merupakan respons atas kampanye 'semua orang berolahraga fisik mengikuti Paman Ho'.

Baca juga: Saat PM India Promosikan Yoga untuk Perangi Virus Corona...

Kegiatan itu berkontribusi dalam menguatkan ikatan diplomasi dan mempopulerkan budaya Vietnam dan India. Acara itu juga dimaksud untuk menstimulasi wisatawan khususnya di wilayah Quang Ninh.

Menurut Thang, semua aktivitas selama hari yoga internasional akan ditayangkan secara langsung melalui berbagai saluran di kedutaan India untuk Vietnam.

Baca juga: Mengenal Manfat Yoga untuk Kesehatan Mental

Duta besar India untuk Vietnam, Pranay Verma mengatakan akan membantu meningkatkan kerja sama pemahaman budaya antar dua negara itu.

Hari yoga internasional keenam akan diselenggarakan di Quang Ninh, Vinch Phuc, Ninh Thuan, Phu Yen dan Than Hoa dari 21 sampai 28 Juni.

Ada pun tanggal 21 Juni ditentukan sebagai hari yoga internasional oleh PBB pada 2015 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

AS Diam-diam Kirim Rudal Jarak Jauh ATACMS ke Ukraina, Bisa Tempuh 300 Km

Global
[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

[POPULER GLOBAL] Demo Perang Gaza di Kampus Elite AS | Israel Tingkatkan Serangan

Global
Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Biden Teken Bantuan Baru untuk Ukraina, Dikirim dalam Hitungan Jam

Global
Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Israel Serang Lebanon Selatan, Sasar 40 Target Hezbollah

Global
Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Situs Web Ini Tawarkan Kerja Sampingan Nonton Semua Film Star Wars, Gaji Rp 16 Juta

Global
Wanita Ini Didiagnosis Mengidap 'Otak Cinta' Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Wanita Ini Didiagnosis Mengidap "Otak Cinta" Setelah Menelepon Pacarnya 100 Kali Sehari

Global
Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Kakarratul, Tikus Tanah Buta yang Langka, Ditemukan di Pedalaman Australia

Global
Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Kisah Truong My Lan, Miliarder Vietnam yang Divonis Hukuman Mati atas Kasus Penipuan Bank Terbesar

Global
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditahan Terkait Skandal Korupsi

Global
Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Olimpiade Paris 2024, Aturan Berpakaian Atlet Perancis Berbeda dengan Negara Lain

Global
Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Adik Kim Jong Un: Kami Akan Membangun Kekuatan Militer Luar Biasa

Global
Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Bandung-Melbourne Teken Kerja Sama di 5 Bidang

Global
Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Mengenal Batalion Netzah Yehuda Israel yang Dilaporkan Kena Sanksi AS

Global
Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Mengapa Ukraina Ingin Bergabung dengan Uni Eropa?

Internasional
Taiwan Akan Singkirkan 760 Patung Pemimpin China Chiang Kai-shek

Taiwan Akan Singkirkan 760 Patung Pemimpin China Chiang Kai-shek

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com