Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Louis Vuitton Produksi Matras Yoga Berbahan Kulit Sapi, Aktivis Hindu Tak Terima

Kompas.com - 23/12/2020, 08:21 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

BOSTON, KOMPAS.com - Seorang aktivis Hindu meminta pembuat benda fashion mewah dengan merek dagang Louis Vuitton untuk menarik matras yoga yang terbuat dari kulit sapi dan menyebutnya "sangat tidak peka".

Rajan Zed, presiden Masyarakat Universal Hinduisme mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (22/12/2020) bahwa matras itu "sangat tidak pantas" bagi penganut Hindu yang menganggap sapi sebagai simbol suci kehidupan.

"Skenario yoga, disiplin yang mendalam, sakral dan kuno yang diperkenalkan dan dipelihara oleh Hinduisme, dilakukan di atas tikar yang terbuat dari sapi yang disembelih itu menyakitkan," kata Zed dikutip Associated Press (AP).

Baca juga: Tangkal Covid-19, Aktor Bolllywood Akshay Kumar Mengaku Minum Kencing Sapi

Louis Vuitton yang berbasis di Paris belum memberikan komentar apa pun.

Matras yoga yang sebagian besar terbuat dari kanvas dengan detail kulit dan tali dari kulit sapi dijual secara online senilai 2.390 dollar AS (Rp33,9 juta).

Zed, melalui keterangannya di surel kepada AP mengatakan pihaknya meminta Louis Vuitton untuk meminta maaf dan mematuhi kode etik perusahaan. 

Mencakup, komitmen terhadap tanggung jawab etika dan sosial. Menurut keterangan Zed, perusahan "tidak boleh berada dalam bisnis perampasan hak beragama, penistaan, mencemooh praktik spiritual yang serius dan mencemooh seluruh komunitas."

Baca juga: Viral, Video Wanita Banting Pajangan Dewa Ganesha sampai Hancur di Toko

Masyarakat Universal Hinduisme, yang berbasis di Reno, Nevada, Amerika Serikat (AS) telah memimpin beberapa kampanye baru-baru ini yang menargetkan apa yang mereka anggap sebagai penyalahgunaan komersial simbol suci.

Organisasi Zed adalah bagian dari koalisi antar-agama yang baru-baru ini meminta Anheuser-Busch InBev untuk mengganti nama bir Brahma-nya, yang memiliki nama serupa dengan dewa Hindu.

Meski menurut perusahaan bir itu, penamaan bir tidak dinamai sesuai nama dewa tersebut.

Organisasi Zed juga mendesak kelab malam untuk berhenti menggunakan citra suci Buddha dan Hindu sebagai dekorasi.

Pada bulan Agustus, raksasa barang rumah online Wayfair menarik kembali produk handuk yang menggambarkan dewa Hindu Dewa Ganesha setelah adanya pengajuan keberatan.

Baca juga: Timah dan Nikel Ditemukan Dalam Darah Warga India yang Sakit Misterius

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Ukraina Mulai Gunakan Rudal Balistik Jarak Jauh untuk Serang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com