BOSTON, KOMPAS.com - Seorang aktivis Hindu meminta pembuat benda fashion mewah dengan merek dagang Louis Vuitton untuk menarik matras yoga yang terbuat dari kulit sapi dan menyebutnya "sangat tidak peka".
Rajan Zed, presiden Masyarakat Universal Hinduisme mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Selasa (22/12/2020) bahwa matras itu "sangat tidak pantas" bagi penganut Hindu yang menganggap sapi sebagai simbol suci kehidupan.
"Skenario yoga, disiplin yang mendalam, sakral dan kuno yang diperkenalkan dan dipelihara oleh Hinduisme, dilakukan di atas tikar yang terbuat dari sapi yang disembelih itu menyakitkan," kata Zed dikutip Associated Press (AP).
Baca juga: Tangkal Covid-19, Aktor Bolllywood Akshay Kumar Mengaku Minum Kencing Sapi
Louis Vuitton yang berbasis di Paris belum memberikan komentar apa pun.
Matras yoga yang sebagian besar terbuat dari kanvas dengan detail kulit dan tali dari kulit sapi dijual secara online senilai 2.390 dollar AS (Rp33,9 juta).
Zed, melalui keterangannya di surel kepada AP mengatakan pihaknya meminta Louis Vuitton untuk meminta maaf dan mematuhi kode etik perusahaan.
Mencakup, komitmen terhadap tanggung jawab etika dan sosial. Menurut keterangan Zed, perusahan "tidak boleh berada dalam bisnis perampasan hak beragama, penistaan, mencemooh praktik spiritual yang serius dan mencemooh seluruh komunitas."
Baca juga: Viral, Video Wanita Banting Pajangan Dewa Ganesha sampai Hancur di Toko
Masyarakat Universal Hinduisme, yang berbasis di Reno, Nevada, Amerika Serikat (AS) telah memimpin beberapa kampanye baru-baru ini yang menargetkan apa yang mereka anggap sebagai penyalahgunaan komersial simbol suci.
Organisasi Zed adalah bagian dari koalisi antar-agama yang baru-baru ini meminta Anheuser-Busch InBev untuk mengganti nama bir Brahma-nya, yang memiliki nama serupa dengan dewa Hindu.
Meski menurut perusahaan bir itu, penamaan bir tidak dinamai sesuai nama dewa tersebut.
Organisasi Zed juga mendesak kelab malam untuk berhenti menggunakan citra suci Buddha dan Hindu sebagai dekorasi.
Pada bulan Agustus, raksasa barang rumah online Wayfair menarik kembali produk handuk yang menggambarkan dewa Hindu Dewa Ganesha setelah adanya pengajuan keberatan.
Baca juga: Timah dan Nikel Ditemukan Dalam Darah Warga India yang Sakit Misterius
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.