WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Lebih dari 1.400 penerbangan di AS dibatalkan pada Minggu (30/1/2022) setelah wilayah timur laut dihantam badai musim dingin mematikan.
Badai tersebut juga mendorong beberapa negara bagian untuk mengumumkan keadaan darurat sebagaimana dilansir Reuters.
Total penerbangan yang dibatalkan di dalam, ke, atau di luar AS adalah sekitar 1.450 pada Minggu sore waktu setempat menurut situs web pelacakan penerbangan FlightAware.com.
Baca juga: 20.000 Ternak Mati Diterjang Badai dan Banjir Bandang Terburuk di Kenya
Bandara LaGuardia, Bandara Internasional John F Kennedy, dan Bandara Internasional Boston Logan merupakan bandara yang paling parah terkena penundaan dan pembatalan.
Badai musim dingin yang ganas terjadi sejak Sabtu (29/1/2022). Di beberapa wilayah, ketebalan salju bahkan mencapai lebih dari 60 sentimeter (cm).
Rhode Island dan sejumlah negara bagian mengumumkan pembatasan akses ke jalan.
Baca juga: Gambar Kota-kota Mediterania Diselimuti Salju Tebal akibat Badai Elpida yang Langka dan Parah
Gubernur New York Kathy Hochul mengatakan kepada WCBS-TV bahwa Kota Islip, Long Island, adalah yang paling parah terkena dampak badai.
Di Massachusetts, sekitar 31.000 dari 2,6 juta pelanggan mengalami pemadaman listrik menurut situs web PowerOutage.us.
Perusahaan listrik Eversource Energy mengatakan, sebagian besar pelanggannya yang masih gelap gulita akan mendapatkan aliran listrik kembali pada Senin (31/1/2022).
Baca juga: Gurun Pasir Arab Saudi Berubah Warna Setelah Badai Hujan Es Langka Menerjang
“Badai bergerak keluar dari wilayah kami tadi malam, tetapi kami berharap akan membersihkan lebih banyak jalan,” kata Wakil Gubernur Massachusetts Karyn Polito pada Minggu.
Di Kanada, cuaca dingin terburuk telah berakhir di wilayah Atlantik Kanada.
Tetapi, banyak warga yang masih berurusan dengan sisa salju yang bertiup, hujan, angin kencang, dan badai pada Minggu, menurut saluran Weather Network.
Baca juga: 16 Januari 1991: Dimulainya Perang Teluk Persia, Irak Digempur Operasi Badai Gurun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.