Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

COP26 Glasgow: 190 Negara dan Organisasi Berjanji Enyahkan Batu Bara

Kompas.com - 04/11/2021, 08:36 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber BBC

GLASGOW, KOMPAS.com – Inggris mengatakan, sebanyak 190 negara dan organisasi berjanji untuk berhenti menggunakan batu bara dalam COP26 di Glasgow, Skotlandia.

Batu bara adalah kontributor terbesar terhadap perubahan iklim sebagaimana dilansir BBC, Rabu (3/11/2021).

Inggris mengatakan, negara-negara pengguna batu bara utara termasuk Polandia, Vietnam, dan Chile berkomitmen untuk menhindari bahan bakar fosil tersebut dalam janji yang dibuat pada COP26.

Baca juga: COP26 Glasgow, Kremlin Bantah Komentar Biden yang Sebut Rusia Tidak Serius karena Putin Absen

Tetapi beberapa negara besar yang bergantung pada batu bara seperti Australia, India, China, dan AS, tidak menandatangani janji tersebut.

Negara dan organisasi yang menandatangani perjanjian itu berkomitmen untuk mengakhiri semua investasi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara baru baik itu di dalam maupun di luar negeri.

Negara-negara ekonomi utama sepakat untuk menghentikan operasi PLTU batu bara pada 2030-an.

Sementara itu, negara-negara miskin akan menghentikan PLTU batu bara mulai 2040-an.

Baca juga: Indonesia Tak Punya Terobosan Aksi Iklim yang Ambisius dalam COP26

“Akhir dari era batu bara sudah di depan mata”" kata Menteri Bisnis dan Energi Inggris Kwasi Kwarteng.

“Dunia sedang bergerak ke arah yang benar, siap untuk mengubur nasib batu bara serta merangkul manfaat lingkungan dan ekonomi dari pembangunan masa depan yang didukung oleh energi bersih,” imbuh Kwarteng.

Tetapi, Menteri Bisnis dan Energi Bayangan Inggris Ed Miliband mengatakan, ada kesenjangan yang mencolok dari beberapa negara, seperti China, dan penghasil emisi besar lainnya.

Negara-negara tersebut belum berkomitmen untuk menghentikan peningkatan batu bara di dalam negeri.

Baca juga: COP26 Glasgow, China Balas Kritik Biden soal Absennya Xi Jinping

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com