Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Persen Polisi Los Angeles Terancam Dipecat karena Tolak Vaksin Covid-19

Kompas.com - 04/11/2021, 08:26 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Lebih dari seperempat staf di Los Angeles County Sheriff, departemen sheriff terbesar di Amerika Serikat (AS), terancam dipecat karena menolak disuntik vaksin Covid-19.

Baru setengah dari total pegawai Los Angeles County Sheriff yang sudah divaksin penuh, sebulan setelah peraturan setempat mulai berlaku untuk kewajiban divaksin, dan dipecat jika menolak.

"Bayangkan apa yang akan terjadi jika semua (orang) ini diberhentikan," kata Sheriff Alex Villanueva dalam konferensi pers di Los Angeles, Selasa (2/11/2021).

Baca juga: Carina Joe Ilmuwan Indonesia di Balik Vaksin AstraZeneca, Akan Wakili Tim Raih Penghargaan Pride of Britain

"Bakal seperti apa departemen itu?" lanjutnya dikutip dari AFP.

"Sayangnya," katanya, perintah eksekutif itu "benar-benar mengganggu kemampuan kami untuk menyediakan layanan keselamatan publik," seru Villanueva agar mandat vaksin corona dibatalkan.

Villanueva yang akan maju ke pemilihan ulang tahun depan mengatakan, kurang dari 52 persen stafnya termasuk personel sipil yang sudah divaksinasi penuh.

Angka itu menjadi 43 persen jika hanya dihitung untuk polisi saja.

“Banyak dari ini akibat orang-orang yang tidak percaya pada vaksin. Beberapa didorong oleh ideologi politik. Beberapa mungkin tidak rasional," ungkapnya.

Dewan Pengawas Los Angeles County, yang mengawasi 16.000 staf departemen sheriff, pada Agustus mengatakan bahwa semua pegawai harus mendaftarkan status vaksin mereka.

Anggota dewan sebaliknya mengkritik Villanueva, menuduhnya gagal menunjukkan kepemimpinan dan tidak mendorong anggotanya untuk divaksinasi.

Baca juga: Efektivitas Vaksin Covid-19 Akan Turun, Seberapa Besar?

Supervisor Janice Hahn pada Selasa menekankan, Villanueva harus mengikuti aturan.

"Yang kita butuhkan dari sheriff saat ini adalah kepemimpinan, sekali ini saja," tegas Hahn.

Sekitar 258 polisi di AS meninggal karena virus corona pada 2021, lima kali lipat dari jumlah yang tewas ditembak, menurut Officer Down Memorial Page, yang melacak kematian dalam menjalankan tugas.

New York City bulan lalu memerintahkan semua polisi untuk disuntik atau teranca, kehilangan pekerjaan.

Di kota terbesar ketiga AS, Chicago, beberapa ribu polisi terancam cuti tidak dibayar setelah menolak mengungkap status vaksin mereka.

Departemen Sheriff Los Angeles bertanggung jawab atas penegakan hukum di daerah yang dihuni 10 juta orang.

Lebih dari 63 persen populasi umum di wilayah itu telah divaksinasi penuh, menurut angka dari Los Angeles Times.

Baca juga: Indonesia Akan Jadi Negara Pertama di Dunia yang Setujui Vaksin Novavax

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Global
Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Internasional
OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

Global
Demo Perang Gaza di Kampus AS, 'Deja Vu' Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Demo Perang Gaza di Kampus AS, "Deja Vu" Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com