MOSKWA, KOMPAS.com - Kremlin pada Rabu (3/11/2021) membantah komentar Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang menyebut Rusia tidak serius menangani perubahan iklim, karena Presiden Vladimir Putin tidak hadir di COP26 Glasgow.
"Kami tidak setuju," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, ketika ditanya tentang tuduhan Biden bahwa China dan Rusia gagal menunjukkan kepemimpinan dalam perubahan iklim.
"Kami tentu tidak meremehkan pentingnya acara di Glasgow, tetapi tindakan Rusia konsisten dan bijaksana serta serius," lanjutnya dikutip dari AFP.
Baca juga: Biden Kritik Xi Jinping dan Putin karena Tak Hadir di COP26
Biden pada Selasa (2/11/2021) mengecam Putin karena tidak menghadiri KTT iklim COP26 Glasgow.
"Tundra-nya terbakar - secara harfiah, tundra terbakar. Dia memiliki masalah iklim yang serius, serius, dan dia tidak mau melakukan apa pun," ucap Biden.
Peskov menambahkan, Moskwa sangat menyadari dampak perubahan iklim dan pada kenyataannya menghadapi tantangan yang lebih serius daripada negara lain.
“Tundra benar-benar terbakar. Tapi jangan lupa bahwa hutan terbakar di California, hutan terbakar di Turki, dan di negara lain,” katanya.
Peskov mengatakan, Rusia mengambil posisi yang sangat bertanggung jawab pada perubahan iklim, dengan rencana jangka panjang mengurangi emisi dan mendiversifikasi sumber energi.
Dia berujar, Biden mungkin tidak mengetahui rencana ini ketika berbicara dan ketika bertemu langsung dengan Putin selanjutnya.