Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunakan Kursi Roda, Menteri Energi Israel Tak Bisa Ikut COP26

Kompas.com - 03/11/2021, 09:06 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber NPR

GLASGOW, KOMPAS.com – Menteri Energi Israel Karine Elharrar mengaku dia bisa berpartisipasi pada hari pertama COP26 di Glasgow, Skotlandia, Senin (1/11/2021) karena konferensi tersebut tidak dapat diakses dengan kursi roda.

Melansir NPR, Elharrar memiliki distrofi otot sehingga perlu menggunakan kursi roda.

Dalam sebuah wawancara dengan Channel 12, Elharrar mengatakan dia sempat dibawa ke beberapa pintu masuk di tempat gelaran COP26.

Baca juga: Pada COP26 Glasgow, Jokowi Berkomitmen Percepat Zero Emission

Namun, dia tetap tidak bisa masuk karena kurangnya aksesibilitas terhadap pemakai kursi roda.

Dia mengatakan kepada penyiar lokal tersebut bahwa satu-satunya cara untuk memasuki tempat konferensi adalah dengan berjalan kaki.

Setelah mengetahui insiden tersebut, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menghubungi Elharrar dan mengatakan bahwa kejadian tersebut tak dapat diterima.

Selanjutnya, Bennett meminta agar menterinya tersebut benar-benar bisa menghadiri secara langsung COP26.

Baca juga: Apa Itu COP26 dan Mengapa Penting?

“Saya datang ke COP26 untuk bertemu rekan-rekan saya dan untuk memajukan perjuangan bersama melawan perubahan iklim,” tulis Elharrar di Twitter.

“Sangat menyedihkan bahwa PBB yang memajukan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas, pada 2021, tidak memastikan aksesibilitas ke acara-acaranya,” sambung Elharrar.

Elharrar, berharap insiden yang dialaminya tersebut dapat menjadi pelajaran bagi semuanya dan dia bisa mengikuti COP26 untuk fokus pada memajukan energi hijau, menghilangkan hambatan, dan mempromosikan efisiensi energi.

Menteri Luar Negeri Israel Yari Lapid menyinggung penyelenggara COP21 melalu akun Twitter-nya.

Baca juga: Lewat COP26, Afrika Tagih Miliaran Dollar AS dari Negara-negara Kaya

“Tidak mungkin menjaga masa depan kita dan mengatasi krisis iklim tanpa perhatian dan terutama kepada orang-orang, termasuk memastikan aksesibilitas bagi para penyandang disabilitas,” kata Lapid.

Duta Besar Inggris untuk Israel Neil Wigan meminta maaf di Twitter atas insiden tersebut.

Dia merasa terganggu saat mengetahui bahwa Elharrar tidak dapat menghadiri COP26 karena aksesbilitas.

“Kami menginginkan COP yang ramah dan inklusif untuk semua orang,” lanjut Wigan.

Baca juga: COP26 Digelar, Bagaimana Komitmen Swasta Bantu Cegah Perubahan Iklim?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com