GLASGOW, KOMPAS.com – Presiden AS Joe Biden mengkritik pemimpin China dan Rusia karena tidak menghadiri COP26 di Glasgow, Skotlandia.
Baik Presiden China Xi Jinping maupun Presiden Rusia Vladimir Putin tidak hadir dalam KTT yang membahas masalah iklim tersebut.
Namun, kedua negara telah mengirim delegasinya ke COP21, yang akan berlangsung selama dua pekan.
Baca juga: Apa Itu COP26 dan Mengapa Penting?
Pada Selasa (2/11/2021) malam waktu setempat, Biden mengatakan bahwa perubahan iklim adalah masalah besar. Namun, sambung Biden, China dan Rusia malah pergi.
China adalah penghasil karbon dioksida terbesar di dunia, AS menempati peringkat dua. Sementara Rusia adalah yang terbesar kelima setelah Uni Eropa dan India.
Lebih dari 120 pemimpin dunia hadir dalam konferensi di kota terbesar di Skotlandia itu sebagaimana dilansir BBC.
Sejumlah negara telah mengumumkan kesepakatan besar, termasuk janji global untuk memangkas metana pada 2030 serta mengakhiri deforestasi pada tahun yang sama.
Baca juga: Pidato Jokowi di COP26, Realisasinya Butuh Kebijakan Pembangunan yang Konsisten
Baik China dan Rusia adalah negara yang ikut menandatangai janji untuk mengakhiri deforestasi pada COP26.
Sebelum Biden membuat komentarnya, COP26 memutar pidato Putin.
Dalam rekaman video tersebut, Putin mengatakan bahwa Rusia mengambil langkah-langkah paling kuat untuk melestarikan hutan.
Setelah itu, Biden ditanya tentang peran yang dimainkan negara-negara lain termasuk China, Rusia, dan Arab Saudi dalam COP26.
Baca juga: Hari Kedua COP26, Ini 3 Hal Penting yang Terjadi
Biden menjawab, dia tidak mengerti mengapa pemimpin China tidak menghadiri KTT tersebut.
Dia menambahkan, ketidakhadiran Xi dalam COP26 adalah sebuah kesalahan besar.
Biden juga mengatakan hal yang sama tentang Putin. Dia menyebut hutan belantara Rusia sedang terbakar dan presiden mereka masih bungkam tentang masalah itu.
Sementara itu, juru bicara Putin, Dmitry Peskov, tidak memberikan alasan mengapa pemimpinnya tidak hadir dalam COP26.