Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bosan Dengar Komplain Istrinya, Suami Buat Rumah Bisa Berputar 360 Derajat

Kompas.com - 28/10/2021, 22:00 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Daily Mail

SARAJEVO, KOMPAS.com - Seorang suami Bosnia membangun rumah yang bisa berputar 360 derajat sebagai tanda cinta untuk istrinya, Ljubica, yang kerap mengeluh soal letak ruang di rumahnya.

Rumah berputar di Srbac, sebuah kota kecil di Bosnia utara, dirancang dan dibangun oleh Vojin Kusic.

Baca juga: Mengeluh Makanan di Rumah Kurang, Anak Marah Bakar Rumah Ayahnya

Pria 72 tahun ini sebenarnya tidak memiliki pelatihan arsitektur atau teknik formal, karena ia tidak pernah kuliah.

Akan tetapi, dia tetap berhasil membangun rumah dengan fasad hijau dan atap logam merah yang dapat memutar 360 derajat.

Tujuan awal pembangunan itu adalah untuk memuaskan keinginan istrinya yang berubah-ubah, tentang apa yang ingin dia lihat ketika melihat keluar dari jendelanya.

“Setelah saya mencapai usia lanjut dan setelah anak-anak saya mengambil alih bisnis keluarga, saya akhirnya punya cukup waktu untuk memberi tugas kepada diri saya sendiri dan mengabulkan keinginan istri saya, mengubah posisi kamar di rumah kapan pun dia mau,” kata Vojin melansir Daily Mail.

Baca juga: Ratu Elizabeth II Menginap di Rumah Sakit, Kali Pertama dalam Beberapa Tahun Terakhir

Bertahun-tahun yang lalu ketika mereka menikah, Vojin telah membangun rumah lain yang khas untuk dirinya dan istrinya, tempat mereka membesarkan ketiga anak mereka.

Pada saat itu, istrinya ingin kamar tidur mereka menghadap matahari, jadi mereka melakukannya. Tapi ini berarti ruang tamu mereka menghadap jauh dari jalan.

Setelah beberapa saat, istrinya mengeluh tidak bisa melihat orang memasuki halaman depan rumahnya sehingga Vojin harus merombak semuanya.

“Saya harus merobohkan dinding di antara dua kamar tidur kami untuk mengubahnya menjadi ruang tamu dan memindahkan semua instalasi (listrik). Itu adalah tugas yang sangat menuntut, dan membebani bagi saya, tetapi saya melakukan apa yang dia inginkan,” katanya.

Baca juga: Bill Clinton Keluar dari Rumah Sakit, Begini Kondisi Kesehatannya

Kemudian enam tahun yang lalu, satu-satunya dari tiga anak Vojin yang masih tinggal di rumah itu akhirnya menikah. Orang tuanya memutuskan untuk membiarkannya tinggal di lantai atas rumah keluarga mereka, sementara mereka pindah ke lantai dasar.

“Sekali lagi, kali ini di lantai dasar, saya harus mulai merobohkan beberapa dinding. Pada saat itu, tidak menunggu dia berubah pikiran lagi, saya memutuskan untuk membangun rumah baru yang berputar sehingga dia bisa memutarnya sesukanya,” kata Vojin.

Vojin, yang tidak memiliki kesempatan untuk kuliah, merancang dan membangun rumah berputarnya seorang diri.

Rumah itu dipasang di atas alas beton dan berputar menggunakan motor listrik dan roda kendaraan angkut militer tua.

“Sekarang, pintu depan kami juga berputar, jadi jika dia melihat tamu yang tidak diinginkan menuju ke arah kami, dia bisa memutar rumah dan membuat mereka berpaling,” candanya.

Pada kecepatan tercepatnya, rumah berputar ini dapat mengelilingi satu lingkaran penuh hanya dalam 22 detik, dan pada kecepatan paling lambat ia menyelesaikan putaran dalam 24 jam.

Baca juga: Penyelamat Hewan Kaget Temukan 92 Ular Derik Bersembunyi di Bawah Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Seperti Ini 5 Tahun Persahabatan Putin dan Xi Jinping

Global
Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Lebanon Cemas di Tengah Meningkatnya Ketegangan Hezbollah-Israel

Internasional
Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Meninju Buaya demi Selamatkan Saudara, Wanita Ini Terima Penghargaan Keberanian Raja Inggris

Global
Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Skandal Mantan Pengacara Militer Bocorkan Dokumen Perang Afghanistan

Global
Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Israel: Kendaraan PBB Kena Serangan karena di Zona Tempur Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com