BERLIN, KOMPAS.com – Kanselir Jerman Angela Merkel memberi selamat kepada calon kanselir Olaf Scholz dan Partai Sosial Demokrat (SPD) karena memenangi pemilu Jerman.
SPD yang dipimpin Scholz meraup 25,7 persen suara dalam pemilu Jerman yang digelar pada Minggu (26/9/2021).
Sementara blok konservatifnya Merkel yang terdiri atas partai CDU dan CSU mengamankan 24,1 persen suara, kalah tipis dari SPD.
Baca juga: 16 Tahun Jadi Kanselir Jerman, Apa yang Dilakukan Merkel Setelah Pensiun?
“Kanselir mengucapkan selamat kepada Olaf Scholz atas keberhasilan dalam pemilu,” bunyi pernyataan dari pemerintah Jerman pada Rabu (29/9/2021).
Kandidat Kanselir Jerman yang diusung blok konservatif, Armin Laschet yang digadang sebagai penerus Merkel, belum memberikan selamat secara terbuka kepada SPD sebagaimana dilansir AFP.
Meski kurang populer, Laschet bersikeras untuk mencoba membentuk pemerintahan koalisi Jerman berikutnya dengan dia sebagai kanselir.
Padahal, tokoh-tokoh kunci blok konservatif semakin menjauhkan diri dari Laschet dalam beberapa hari terakhir. Hal ini menimbulkan keraguan tentang masa depannya.
Baca juga: Hasil Pemilu Jerman 2021, Ini Reaksi Para Pemimpin Dunia
Menteri Utama Bavaria sekaligus Pemimpin CSU Markus Soeder secara terbuka mengucapkan selamat kepada Scholz dalam konferensi pers pada Selasa (28/9/2021).
Pernyataan tersebut menggambarkan keretakan yang kian berkembang antara blok konservatif dengan Laschet.
“Olaf Scholz jelas memiliki peluang lebih baik untuk menjadi kanselir saat ini,” kata Soeder.
Dia juga berkeras bahwa hasil pemilu Jerman harus diterima karena itu adalah aturan dasar demokrasi.
Baca juga: Menang Tipis, Calon Kanselir Jerman Ini Bersiap Membentuk Koalisi Pemerintahan
Merkel sendiri memutuskan untuk pensiun setelah 16 tahun memimpin Jerman yang menjadi negara dengan ekonomi raksasa di Eropa.
Meski demikian, Merkel bakal tetap menjadi Kanselir Jerman untuk sementara waktu sampai pemerintahan baru terbentuk.
Pembentukan pemerintahan baru kemungkinan akan memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.
Karena SPD maupun CDU-CSU tak tertarik lagi untuk bekerja sama dalam koalisi besar, satu-satunya cara untuk menguasai mayoritas parlemen adalah dengan bermitra dengan Partai Hijau dan partai FDP yang pro-bisnis.
Baca juga: Hasil Pemilu Jerman Superketat, Begini Cara Menentukan Kanselir Baru
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.