Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Rusia Yevgeny Zinichev Meninggal dalam Latihan di Arktik

Kompas.com - 08/09/2021, 22:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

MOSKWA, KOMPAS.com - Menteri Rusia meninggal dalam kecelakaan selama latihan di Arktik, Kutub Utara, media pemerintah Rusia RIA Novosti melaporkan Rabu (9/9/2021), mengutip kementerian tersebut.

Menteri Darurat Rusia Yevgeny Zinichev, 55 tahun, dilaporkan sedang berusaha menyelamatkan nyawa seseorang ketika insiden terjadi di kota Norilsk, Rusia, hingga merenggut nyawanya.

Baca juga: Bom Waktu dari Kebusukan Pengolahan Limbah di Rusia

"Kementerian Darurat Rusia menginformasikan dengan penyesalan bahwa Yevgeny Zinichev meninggal secara tragis dalam menjalankan tugas, saat menghadiri latihan antar departemen untuk melindungi zona Arktik dari keadaan darurat, menyelamatkan nyawa seseorang," kata kementerian itu, menurut outlet pemerinrah Rusia.

Tidak ada rincian langsung lainnya tentang keadaan di sekitar kematian Zinichev yang segera diberikan oleh pihak kementerian.

Zinichev berada di Kutub Utara untuk mengawasi latihan skala besar Rusia, menurut pernyataan resmi kementerian yang diterbitkan sebelum kematiannya.

Baca juga: Media Rusia dan China Ramai-ramai Ejek Pemulangan Pasukan AS dari Afghanistan

Sebagai bagian dari kunjungan, Zinichev bergabung dengan pejabat setempat untuk memeriksa kemajuan pembangunan stasiun pemadam kebakaran baru di Norilsk, yang akan dibuka pada akhir tahun.

Menteri itu juga secara pribadi mengawasi pelaksanaan tugas pelatihan tanggap darurat oleh unit-unit.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan "belasungkawa yang mendalam" kepada keluarga dan teman-teman Zinichev, menurut Kremlin dalam sebuah pernyataan pada Rabu (8/9/2021) melansir CNN.

Media pemerintah Rusia menyebutkan baik Putin dan Zinichev, memiliki karir yang panjang dengan badan-badan keamanan negara Rusia, dan telah "terkait oleh kerja sama selama bertahun-tahun."

Baca juga: Resolusi Dewan Keamanan PBB Soal Afghanistan, China dan Rusia Abstain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com