Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kosmonot Rusia Temukan Retakan di ISS, Berpotensi Semakin Lebar

Kompas.com - 30/08/2021, 20:44 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com – Kosmonot Rusia menemukan retakan baru di salah satu modul di Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS) di mana retakan itu berpotensi melebar.

Hal itu disampaikan oleh kepala insinyur roket dan perusahaan ruang angkasa Energia, Vladimir Solovyov, kepada kantor berita RIA pada Senin (30/8/2021).

"Celah dangkal telah ditemukan di beberapa tempat pada modul Zarya," kata Solovyov kepada RIA sebagaimana dilansir Reuters.

Baca juga: Astronot China Lakukan Spacewalk Pertama di Luar Stasiun Ruang Angkasa Baru

"Ini buruk dan menunjukkan bahwa celah itu akan mulai semakin lebar dari waktu ke waktu,” sambung Solovyov.

Kendati demikian, dia tidak mengatakan apakah retakan itu menyebabkan kebocoran udara.

Sebelumnya, Solovyov juga mengatakan bahwa ada banyak peralatan di ISS yang mulai menua.

Saking banyaknya peralatan yang mulai menua, dia memperingatkan bahwa akan ada banyak peralatan rusak di ISS setelah tahun 2025.

Baca juga: Proposal Pertama Perjalanan Ruang Angkasa Ternyata Dibuat Tahun 1600-an, Siapa Penulisnya?

Baru-baru ini, ISS juga mengalami sejumlah insiden.

Bulan lalu, pejabat Rusia mengatakan adanya kesalahan perangkat lunak, kemungkinan juga karena human error, yang menyebabkan ISIS lepas kendali.

Pendorong jet pada modul penelitian Rusia, Nauka, juag secara tidak sengaja menyala kembali beberapa jam setelah berlabuh.

Hal itu menyebabkan seluruh pos orbit keluar dari posisi penerbangan normalnya.

Baca juga: Momen Dua Astronot China Lakukan Spacewalk Pertama di Luar Stasiun Ruang Angkasa Baru

Roscosmos, badan antariksa Rusia, juga melaporkan adanya penurunan tekanan dalam modul Zvezda yang disebabkan oleh kebocoran udara pada bulan lalu.

Modul tersebut merupakan bagian yang menyediakan tempat tinggal bagi kru di ISS.

Kendati demikian, Roscosmos menyatakan masih akan tetap menjadi bagian dari ISS hingga 2024 dan terbuka untuk memperluas partisipasinya lebih dari itu.

Baca juga: Iran Gagal Luncurkan Satelit ke Ruang Angkasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Apa Sebenarnya Penyebab Ledakan Pangkalan Militer di Irak?

Apa Sebenarnya Penyebab Ledakan Pangkalan Militer di Irak?

Global
Warga Ini Sudah Masak Banyak dan Pasang Tenda untuk Halal Bihalal Lebaran, Ternyata Teman-temannya Ingkar Datang

Warga Ini Sudah Masak Banyak dan Pasang Tenda untuk Halal Bihalal Lebaran, Ternyata Teman-temannya Ingkar Datang

Global
Arab Saudi dan Beberapa Negara Menyesal Upaya Palestina Jadi Anggota PBB Gagal

Arab Saudi dan Beberapa Negara Menyesal Upaya Palestina Jadi Anggota PBB Gagal

Global
Dalam Sehari, 2 Calon Wali Kota di Meksiko Dilaporkan Tewas

Dalam Sehari, 2 Calon Wali Kota di Meksiko Dilaporkan Tewas

Global
Korea Utara Kembali Uji Coba Hulu Ledak Superbesar

Korea Utara Kembali Uji Coba Hulu Ledak Superbesar

Global
Perang di Sudan, PBB: 800 Ribu Warga Berada dalam Bahaya Ekstrem

Perang di Sudan, PBB: 800 Ribu Warga Berada dalam Bahaya Ekstrem

Global
Hari Ini, Pemimpin Hamas Adakan Pembicaraan dengan Turkiye

Hari Ini, Pemimpin Hamas Adakan Pembicaraan dengan Turkiye

Global
Rangkuman Hari ke-786 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Gempur Belgorod | Zelensky Terus Desak NATO

Rangkuman Hari ke-786 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Gempur Belgorod | Zelensky Terus Desak NATO

Global
Drone Ukraina Serang Belgorod, 2 Warga Sipil Tewas

Drone Ukraina Serang Belgorod, 2 Warga Sipil Tewas

Global
Konsulat Iran di Paris Diancam Akan Diledakkan, Polisi Turun Tangan

Konsulat Iran di Paris Diancam Akan Diledakkan, Polisi Turun Tangan

Global
Ledakan Terjadi di Penampungan Pasukan Pro-Iran di Baghdad Irak

Ledakan Terjadi di Penampungan Pasukan Pro-Iran di Baghdad Irak

Global
Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Kasus Trump

Seorang Pria Bakar Diri di Luar Gedung Pengadilan Kasus Trump

Global
Iran Disebut Remehkan Serangan Israel, Tak Ada Rencana Membalas

Iran Disebut Remehkan Serangan Israel, Tak Ada Rencana Membalas

Global
Serangan Israel ke Iran Disebut Sengaja Dibuat Kecil, Kurangi Risiko Perang Besar

Serangan Israel ke Iran Disebut Sengaja Dibuat Kecil, Kurangi Risiko Perang Besar

Global
[POPULER GLOBAL] Israel Balas Serangan Iran | AS Veto Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

[POPULER GLOBAL] Israel Balas Serangan Iran | AS Veto Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com