Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menteri Rusia Yevgeny Zinichev Meninggal dalam Latihan di Arktik

MOSKWA, KOMPAS.com - Menteri Rusia meninggal dalam kecelakaan selama latihan di Arktik, Kutub Utara, media pemerintah Rusia RIA Novosti melaporkan Rabu (9/9/2021), mengutip kementerian tersebut.

Menteri Darurat Rusia Yevgeny Zinichev, 55 tahun, dilaporkan sedang berusaha menyelamatkan nyawa seseorang ketika insiden terjadi di kota Norilsk, Rusia, hingga merenggut nyawanya.

"Kementerian Darurat Rusia menginformasikan dengan penyesalan bahwa Yevgeny Zinichev meninggal secara tragis dalam menjalankan tugas, saat menghadiri latihan antar departemen untuk melindungi zona Arktik dari keadaan darurat, menyelamatkan nyawa seseorang," kata kementerian itu, menurut outlet pemerinrah Rusia.

Tidak ada rincian langsung lainnya tentang keadaan di sekitar kematian Zinichev yang segera diberikan oleh pihak kementerian.

Zinichev berada di Kutub Utara untuk mengawasi latihan skala besar Rusia, menurut pernyataan resmi kementerian yang diterbitkan sebelum kematiannya.

Sebagai bagian dari kunjungan, Zinichev bergabung dengan pejabat setempat untuk memeriksa kemajuan pembangunan stasiun pemadam kebakaran baru di Norilsk, yang akan dibuka pada akhir tahun.

Menteri itu juga secara pribadi mengawasi pelaksanaan tugas pelatihan tanggap darurat oleh unit-unit.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan "belasungkawa yang mendalam" kepada keluarga dan teman-teman Zinichev, menurut Kremlin dalam sebuah pernyataan pada Rabu (8/9/2021) melansir CNN.

Media pemerintah Rusia menyebutkan baik Putin dan Zinichev, memiliki karir yang panjang dengan badan-badan keamanan negara Rusia, dan telah "terkait oleh kerja sama selama bertahun-tahun."

https://www.kompas.com/global/read/2021/09/08/220236470/menteri-rusia-yevgeny-zinichev-meninggal-dalam-latihan-di-arktik

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke