Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel Sebut Presiden Terpilih Iran sebagai Jagal Teheran

Kompas.com - 20/06/2021, 15:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

TEL AVIV, KOMPAS.com – Pada Sabtu (19/6/2021), Israel mengutuk presiden terpilih Iran Ebrahim Raisi.

Israel menyebut Raisi sebagai paling ekstrem di dunia dan segera memajukan program nuklir Iran sebagaimana dilansir Reuters.

Reuters melaporkan, Raisi merupakan seorang hakim sekaligus ulama Syiah garis keras berusia 60 tahun.

Baca juga: Resmi, Ebrahim Raisi Jadi Presiden Terpilih Iran

Dia dijatuhi sanksi oleh Amerika Serikat (AS) atas dugaan pelanggaran hak asasi manusia.

Raisi dinyatakan sebagai presiden terpilih Iran setelah penghitungan suara dilakukan pada Sabtu.

Menteri Dalam Negeri Iran Aboldreza Rahmani Fazli menuturkan, ulama Syiah garis keras itu meraup 61,95 persen suara.

"Presiden baru Iran, yang dikenal sebagai Jagal Teheran, adalah seorang ekstremis yang bertanggung jawab atas kematian ribuan rakyat Iran,” kata Menteri Luar Negeri Yair Lapid di Twitter.

Baca juga: Israel Peringatkan Masyarakat Internasional Presiden Baru Iran Berbahaya

Lapid menambahkan, Raisi berambisi mengembangkan program nuklir Iran dan mengampanyekan teror di tataran global.

Sementara itu, pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Israel yang dirilis secara terpisah menyebut terpilihnya Raisi dalam pilpres Iran menimbulkan keprihatinan internasional yang serius.

Sementara itu, Israel juga memiliki perdana menteri baru. Naftali Bennet dilantik sebagai Perdana Menteri Israel pada Minggu (13/6/2021).

Pemerintahan Bennet menyatakan, pihaknya keberatan jika kesepakatan nuklir 2015 antara kekuatan dunia dan Iran dihidupkan kembali.

Baca juga: Profil Ebrahim Raisi, Kandidat Unggul Presiden Iran dan Algojo Massal 1988

Israel menuduh Iran mengembangkan senjata nuklir dan menganggapnya sebagai ancaman. Sementara Teheran membantah mengembangkan senjata nuklir.

Kementerian Luar Negeri Israel menyatakan, program nuklir Iran harus segera dihentikan, dibatalkan seluruhnya, dan dihentikan.

“Program rudal balistik Iran harus dibongkar dan kampanye teror globalnya harus dilawan dengan keras oleh koalisi internasional yang luas,” ujar Kementerian Luar Negeri Israel.

Baca juga: Menteri Luar Negeri: Ebrahim Raisi Presiden Terpilih Iran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com