Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berjabat Tangan, Pertemuan Biden dan Putin Resmi Dimulai

Kompas.com - 16/06/2021, 19:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

JENEWA, KOMPAS.com - Momen historis tersaji di Jenewa, Swiss, di mana Presiden AS Joe Biden berjabat tangan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Selalu menyenangkan bisa bertemu secara tatap muka," kata Biden kepada Putin, ketika mereka duduk bersama menteri luar negeri masing-masing.

Menyambut nada positif kompatriotnya, Putin menjawab dia berharap agenda di kawasan Danau Jenewa itu akan berlangsung produktif.

Baca juga: Jelang Pertemuan Biden-Putin, Rusia Gelar Latihan Militer Skala Besar Dekat Hawaii

Pengaturannya, di sebuah vila dekat danau, mungkin indah. Namun, acara bilateral tersebut bisa jadi melelahkan.

Sebabnya, pertemuan itu hanya berlangsung sehari. Bisa jadi berjalan selama lima jam di mana belum ada pengumuman apakah ada acara makan malam.

"Tidak akan ada istirahat bahkan untuk memakan sepotong roti," demikian keterangan sumber internal Washington.

Pemilihan Jenewa adalah momen simbolis ketika Presiden Ronald Reagan bertemu Pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev, 1985 silam.

Vila itu dijaga begitu ketat. Kapal patroli abu-abu berlalu-lalang dengan pasukan berkamuflase berjaga di yacht.

Dalam agenda ini, Biden dan Putin akan membahas mulai dari serangan siber terhadap sejumlah lembaga di AS.

Baca juga: 3 Harapan Gedung Putih dari Pertemuan Biden dan Putin

Kemudian tudingan Moskwa sudah mengintervensi Pemilu AS edisi 2016 dan 2020, hingga agresi Rusia terhadap Ukraina.

Putin, di satu sisi, membawa agenda yakni menantang hegemoni AS, bagian dari upaya mempromosikan dunia "multi-kutub".

Dilansir AFP Rabu (16/6/2021), kampanye tersebut membawa Kremlin lebih dekat lagi dengan rival AS yang lain, China.

Baca juga: Jelang Pertemuan Pertama Biden dan Putin Saat Hubungan AS-Rusia di Titik Terendah

Joe Biden sendiri datang ke Swiss seteleh menyelesaikan tiga agenda penting, yakni pertemuan G7 di Cornwall, Inggris, akhir pekan lalu.

Kemudian hadir dalam KTT Kerja Sama Atlantik Utara (NATO) dan Uni Eropa yang dihelat di Brussels, Belgia.

"Saya selalu siap," jawab presiden ke-46 AS tersebut seraya tersenyum saat ditanya apakah dia siap bertemu Putin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com