Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Sindir Anggota G7: Masa "Grup Kecil" Kuasai Dunia Sudah Berakhir

Kompas.com - 13/06/2021, 17:55 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

BEIJING, KOMPAS.com - China memberikan sindiran kepada negara anggota G7, di mana mereka menyatakan masa ketika "sekelompok kecil menguasai dunia" sudah berakhir.

Komentar yang dilontarkan juru bicara kedutaan "Negeri Panda" di Inggris terjadi saat ketujuh negara kaya dunia itu bertemu di Cornwall.

Baca juga: Saingi China, Ini Rencana Negara G7 Bantu Negara Berkembang dan Miskin

Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin G7 membahas dan upaya menyatukan diri di tengah pengaruh "Negeri Panda".

Di antaranya, bakal meluncurkan program bantuan kepada negara berkembang dan miskin untuk mengimbangin Inisiatif Sabuk dan Jalan (BRI) China.

Analis menyatakan, Presiden AS Joe Biden merasa agar negara Barat menggalang kekuatan dan membendung Beijing.

Pada Minggu (13/6/2021), pemimpin G7 diyakini akan merilis janji bantuan tak hanya bagi negara berkembang yang terdampak krisis iklim.

Dukungan finansial juga bakal digelontorkan bagi pembangunan di negara berkembang dan miskin sebagai alternatif dari BRI.

"Masa ketika keputusan global didikte sekelompok kecil negara kini sudah usai," ucap juru bicara kedutaan kepada Reuters.

Dikutip BBC, juru bicara tersebut menegaskan seharusnya segala masalah dunia harus didiskusikan dengan semua negara.

Koresponden politik BBC yang meliput jalannya pertemuan, Rob Watson, berujar Biden membingkai kondisi saat ini sebagai pergumulan demokasi dan otokrasi.

Namun, Watson tidak merinci apakah dalam agenda itu, pemimpin G7 menggolongkan China sebagai mitra, pesaing, atau malah ancaman keamanan.

Baca juga: Para Pemimpin G7 Bahas Asal Usul Covid-19 di Saat WHO Masih Buka Teori Kebocoran Lab Wuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com