LIMA, KOMPAS.com – Helikopter militer Peru mengalami kecelakaan pada Sabtu (17/4/2021) pagi waktu setempat.
Komando Gabungan Angkatan Bersenjata Peru (CCFFAA) mengatakan, insiden tersebut terjadi di wilayah Cusco.
Baca juga: Penerbangan Helikopter Perdana di Mars Ditunda, Ini Sebabnya
Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak lima prajurit dilaporkan tewas sebagaimana dilansir Sputnik, Minggu (18/4/2021).
Kecelakaan itu terjadi ketika helikopter tersebut sedang melakukan operasi pengintaian terhadap perdagangan obat-obatan terlarang.
Melalui Twitter, CCFFAA melaporkan bahwa helikopter tersebut mengangkut 12 prajurit.
"Komando Gabungan Angkatan Bersenjata sangat menyesali kematian personel Angkatan Bersenjata yang pemberani,” bunyi pernyataan dari CCFFAA.
Baca juga: Orang Terkaya di Ceko Tewas dalam Kecelakaan Helikopter di AS
CCFFAA juga menyatakan belasungkawa yang mendalam terhadap keluarga prajurit yang tewas dalam kecelakaan itu.
Menurut CCFFAA, dua prajurit lainnya masih hilang dan sedang dicari. Sementara lima lainnya telah diselamatkan.
CCFFAA mengatakan, kecelakaan itu terjadi akibat kerusakan mekanis yang menyebabkan helikopter jatuh ke Sungai Vilcanota.
Baca juga: Caleg India Ini Janjikan Pergi ke Bulan, Mobil, dan Helikopter jika Terpilih
Awal bulan lalu, sebanyak 11 tentara Turki dalam kecelakaan helikopter militer akibat cuaca buruk pada 3 Maret.
Hal itu disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Turki sebagaimana dilansir dari AFP. Helikopter tersebut jatuh di wilayah tenggara Turki.
Anggota parlemen dari Partai AKP yang berkuasa Tolga Agar menulis di Twitter bahwa Letnan Jenderal Osman Erbas termasuk di antara korban tewas.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyampaikan belasungkawa kepada putra Erbas, Yigitalp, dan keluarganya melalui panggilan telepon.
Kementerian Pertahanan Turki mengatakan, kontak terakhir dengan helikopter tersebut terjadi sekitar 30 menit setelah lepas landas.
Baca juga: Mantan Pemulung Ini Jadi Pengusaha Sukses, Ajak Warga Desa Naik Helikopter Gratis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.