Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter Militer Jatuh Tewaskan 11 Orang, Turki Salahkan Cuaca

Kompas.com - 05/03/2021, 17:38 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

BITLIS, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Turki pada Jumat (5/3/2021) menyalahkan cuaca buruk sebagai penyebab jatuhnya helikopter militer.

Kecelakaan itu menewaskan 10 tentara dan satu komandan senior negara tersebut, menurut laporan terbaru AFP.

Letnan Jenderal Osman Eebas pemimpin Korps ke-8 Angkatan Darat Turki yang berbasis di provinsi Elazig, termasuk salah satu yang tewas dalam kecelakaan pada Kamis (4/3/2021) itu.

Baca juga: Helikopter Militer Turki Kecelakaan, 11 Tentara Tewas

Kecelakaan ini adalah yang paling menewaskan banyak korban sejak 2017, ketika 13 tentara tewas di provinsi Sirnak dekat perbatasan Turki dengan Suriah dan Irak.

"Berdasarkan informasi awal dan keterangan saksi, kami menetapkan kecelakaan itu terjadi karena cuaca buruk yang berubah secara tiba-tiba," lapor kantor berita negara Anadolu, mengutip keterangan Menteri Pertahanan Hulusi Akara.

Akara dan Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu mengirim tim berisi anggota militer senior ke lokasi kecelakaan di provinsi Bitlis kemarin.

Para petinggi Kemenhan Turki megatakan, penyelidikan formal atas insiden ini sedang dilakukan.

Baca juga: Seorang Polisi di Inggris Intip Mantan Model yang Sedang Telanjang Pakai Helikopter

Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS) langsung menyampaikan belasungkawa kepada sekutu NATO tersebut, tak lama setelah insiden terjadi.

Sumber diplomatik Turki berujar, Sekjen NATO Jens Stoltenberg juga menyatakan simpati melalui panggilan telepon dengan Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu.

Kecelakaan helikopter ini terjadi di wilayah tentara Turki melakukan operasi militer terhadap milisi Kurdi sejak 1984. Perang itu telah menewaskan puluhan ribu orang.

Turki juga mengerahkan pasukan untuk memerangi kelompok ekstremis ISIS di Irak dan Suriah.

Namun, hubungannya dengan negara-negara anggota Uni Eropa seperti Perancis dan Yunani sedang renggang akibat perselisihan regional.

Baca juga: Azerbaijan Tembak Jatuh Helikopter Rusia di Perbatasan Armenia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com