Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus Puji Pangeran Philip sebagai Pengabdi Setia dalam Pernikahan dan Keluarga

Kompas.com - 10/04/2021, 19:34 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Paus Fransiskus pada Sabtu (10/4/2021) ikut memberikan pernghormatan kepada Pangeran Philip yang meninggal di usia 99 tahun pada Jumat (9/4/2021).

Paus mengenang Duke of Edinburgh sebagi seorang pria yang yang mengabdi "pada pernikahan dan keluarga".

Dalam pesannya kepada Kerajaan Inggris, paus yang berusia 84 tahun itu menyampaikan "belasungkawa yang tulus kepada Yang Mulia dan anggota Keluarga Kerajaan", seperti yang dilansir dari AFP pada Sabtu (10/4/2021).

Baca juga: Berduka Atas Pangeran Philip, Warga Inggris Kirim Karangan Bunga dari Seluruh Negeri

Ia memuji mendiang suami Ratu Elizabeth II selama 73 tahun, atas "pengabdiannya dalam pernikahan dan keluarga, catatan layanan publiknya yang terhormat serta komitmennya terhadap pendidikan dan kemajuan generasi mendatang".

Paus Fransiskus mengakhiri pesannya dengan memohon "berkat Tuhan untuk memberikan penghiburan dan perdamaian" untuk ratu dan "semua yang berduka kehilangan (Pangeran Philip)".

Baca juga: Sosok Pangeran Philip untuk Putri Diana Saat Hadapi Masa Sulit Pernikahan dengan Pangeran Charles

Sementara itu, anak-anak Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, telah berbagi kenangan dan kesan manis tentang ayahnya dalam program BBC yang disiarkan pada Jumat malam waktu setempat (9/4/2021).

Pangeran Charles mengatakan Pangeran Philip adalah "energi yang luar biasa dalam mendukung mamaku dengan cara yang luar biasa dan dalam waktu yang lama", seperti yang dilansir dari BBC pada Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Ini Alasan Pangeran Philip Tidak Diberi Gelar Raja

"Apa yang telah dia lakukan merupakan pencapaian yang mencengangkan," imbuh Charles.

Putri Anne mengatakan Duke of Edinburgh itu "memperlakukan semua orang sebagai individu, dan memberi mereka rasa hormat yang dia rasa pantas sebagai individu".

Baca juga: Pangeran Charles Kenang Pangeran Philip Sosok Ayah Penuh Semangat Luar Biasa

Pemakaman Pangeran Philip berlangsung di Kapel St George, Windsor, yang disesuaikan dengan protokol pandemi virus corona, kata College of Arms dalam sebuah pernyataan.

Upacara kenegaraan tidak diadakan dalam prosesi pemakaman tersebut, tapi dilakukan penghormatan senjata di seluruh Inggris untuk menandai kematian Duke of Edinburgh.

Baca juga: Terungkap Wasiat Terakhir Pangeran Philip: Ingin Meninggal di Rumahnya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com