Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangeran Charles Kenang Pangeran Philip Sosok Ayah Penuh Semangat Luar Biasa

Kompas.com - 10/04/2021, 12:15 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber BBC

LONDON, KOMPAS.com - Pangeran Philip meninggal pada Jumat pagi waktu setempat (9/3/2021) di usia 99 tahun, beberapa anaknya berbagi kenangan dan kesan manis tentang mendiang sang ayah.

Pangeran Charles mengatakan Pangeran Philip adalah "energi luar biasa dalam mendukung mamaku dengan cara yang luar biasa dan dalam waktu yang lama", seperti yang dilansir dari BBC pada Jumat (9/4/2021).

"Apa yang telah dia lakukan merupakan pencapaian yang mencengangkan," imbuh Charles.

Baca juga: Terungkap Wasiat Terakhir Pangeran Philip: Ingin Meninggal di Rumahnya

Putri Anne mengatakan Duke of Edinburgh itu "memperlakukan semua orang sebagai individu, dan memberi mereka rasa hormat yang dia rasa pantas sebagai individu".

Kesan dari anak-anak Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, tentang ayahnya, dalam program BBC yang disiarkan pada Jumat malam waktu setempat (9/4/2021).

Politisi di seluruh Inggris juga memberikan penghormatan kepada Duke, dan partai-partai menangguhkan kampanye mereka untuk pemilihan pada 6 Mei.

Baca juga: Deretan Cobaan Hidup Ratu Elizabeth II, dari Masalah Pangeran Harry hingga Pangeran Philip Meninggal

Parlemen juga akan memberi penghormatan kepada Duke pada Senin (12/4/2021) pukul 14.30, sebagai penghormatan terakhir setelah kematiannya.

Jenderal Sir Nick Carter, Kepala Staf Pertahanan, mengatakan bahwa Duke telah menjadi "teman baik, inspirasi, dan teladan" bagi Angkatan Bersenjata.

"Kehidupan yang dijalani dengan baik, Yang Mulia meninggalkan kita dengan warisan semangat yang tak tergoyahkan, ketabahan dan rasa tanggung jawab yang tak tergoyahkan," kata Sir Nick.

Pemakaman Pangeran Philip berlangsung di Kapel St George, Windsor, tetapi pengaturan telah diubah sehubungan dengan pandemi virus corona, kata College of Arms dalam sebuah pernyataan.

Baca juga: Pangeran Philip Wafat Dimakamkan Tanpa Upacara Kenegaraan, Begini Prosesnya...

Tanda berkabung

Upacara kenegaraan tidak diadakan dalam prosesi pemakaman Pangeran Philip, tapi penghormatan senjata di seluruh Inggris akan dilakukan untuk menandai kematiannya.

Penembakan untuk penghormatan akan dilakukan dengan 41 putaran, di mana satu putaran 1 menit yang dimulai pada pukul 12.00 BST di kota London, Edinburgh, Cardiff, dan Belfast, kata Kementerian Pertahanan.

Kapal Angkatan Laut Kerajaan di laut, termasuk HMS Diamond dan HMS Montrose, juga akan memberikan penghormatan kepada Duke of Edinburgh, yang bertugas sebagai perwira angkatan laut selama Perang Dunia II dan menjabat sebagai Lord High Admiral.

Baca juga: Pangeran Philip Meninggal, Siapa Penerus Gelar Duke of Edinburgh?

Penghormatan terakhir akan disiarkan secara online dan di TV, dan masyarakat didorong cukup menontonnya dari rumah.

Semua gedung pemerintah Inggris telah diberitahu untuk mengibarkan bendera resmi setengah tiang sebagai penghormatan kepada Duke of Edinburgh hingga pukul 08.00 pada hari setelah pemakamannya, Sabtu (10/4/2021).

Westminster Abbey membunyikan bel tenornya sekali setiap 60 detik selama 99 kali dari pukul 18.00 pada Jumat (9/3/2021), untuk menghormati setiap tahun kehidupan sang duke.

Jelang Grand National, hening cipta dua menit akan dilakukan di Aintree Racecourse untuk mengenang Pangeran Philip, yang merupakan anggota kehormatan Jockey Club.

Baca juga: Pangeran Philip Meninggal Dunia, Begini Tanggapan Harry dan Meghan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Israel Kirim 200.000 Liter Bahan Bakar ke Gaza Sesuai Permintaan

Global
China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

China Buntuti Kapal AS di Laut China Selatan lalu Keluarkan Peringatan

Global
AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

AS Kecam Israel karena Pakai Senjatanya untuk Serang Gaza

Global
9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

9 Negara yang Tolak Dukung Palestina Jadi Anggota PBB di Sidang Majelis Umum PBB

Global
Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Jumlah Korban Tewas di Gaza Dekati 35.000 Orang, Afrika Selatan Desak IJC Perintahkan Israel Angkat Kaki dari Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Rangkuman Hari Ke-807 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Angkat Lagi Mikhail Mishustin | AS Pasok Ukraina Rp 6,4 Triliun

Global
ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com