HOUSTAN, KOMPAS.com - Direktur tertinggi jaringan pembangkit listrik Texas mengundurkan diri pada Selasa (23/2/2021), setelah menghadapi kritik tajam karena pemadaman besar-besaran sistem listrik negara pada pekan lalu.
Melansir Reuters pada Rabu (24/2/2021), ketua dewan, wakil ketua, 3 direktur, dan calon Dewan Keandalan Listrik Texas (ERCOT), yang semua tinggal di luar Texas, efektif mengundurkan diri pada Rabu (24/2/2021), menurut pemberitahuan kepada Komisi Utilitas Publik negara bagian.
Baca juga: Anaknya Tewas Kedinginan, Keluarga Gugat Rp 1,4 Triliun ke Perusahaan Listrik di Texas
Pengunduran diri tersebut terungkap pada hari yang sama dengan pengajuan gugatan di pengadilan Texas oleh pelanggan yang mengalami pemadaman listrik dan akses air minum, di cuaca esktrem musim dingin.
Gubernur Texas Greg Abbott menyambut baik pengunduran diri para pejabat tertinggi perusahaan penyedia listrik negara bagian.
Baca juga: Musim Dingin Ekstrem dan Krisis Air di Texas, Biden Akan Deklarasikan Bencana Besar
Namun, dengan catatan bahwa ERCOT telah meyakinkan mereka memiliki daya listrik yang memadai menjelang badai musim dingin.
Saat ini negara bagian AS ini sedang meluncurkan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pembangkit listrik, sistem transmisi listrik, ditutup.
Penyelidikan negara akan "mengungkap gambaran lengkap dari apa yang salah" dan memastikan itu tidak terulang, kata Abbott dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Texas Kesulitan Air Bersih Saat Badai Musim Dingin -18 Derajat Celcius
Juru bicara Komisi Texas untuk Kualitas Lingkungan (TCEQ), sekitar 3,4 juta orang di Texas di 204 county masih memiliki masalah dengan pasokan air mereka pada Selasa malam waktu setempat (23/2/2021), dibandingkan dengan lebih dari 7,9 juta orang sehari sebelumnya.
Jaringan energi negara bagian Texas telah kewalahan dengan peningkatan permintaan pemanas udara karena suhu berada di tingkat terendah selama 30 tahun, yaitu mencapai -18 derajat Celcius sejak awal pekan ini.
Baca juga: Pembekuan Energi akibat Cuaca Ekstrem di Texas Picu Kemarahan Meksiko
Hingga Jumat (19/2/2021), sekitar 180.000 bangunan rumah dan usaha di Texas masih mati listrik.
Puluhan orang dilaporkan tewas dalam bencana musim dingin diikuti dengan matinya listrik.
Melansir BBC pada Sabtu (20/2/2021), sedikitnya 24 orang telah tewas dan para pejabat memperkirakan jumah itu akan meningkat.
Baca juga: Ribuan Penyu Laut Kedinginan Diselamatkan di Texas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.