AUSTIN, KOMPAS.com - Badai musim dingin menewaskan sedikitnya 21 orang di Texas, Amerika Serikat (AS) membuat pemadaman listrik bergulir sampai hari keenam pada Kamis (18/2/2021).
Melansir AFP pada Rabu (17/2/2021), lebih dari 20 kematian terkait badai terdata sejauh ini, termasuk kecelakaan lalu lintas di Texas, Kentucky, dan Missouri, menurut media lokal.
Di Texas kondisinya paling parah, di mana kondisi pembekuan energi mendorong perusahaan utilitas menerapkan pemadaman listrik bergilir.
Baca juga: Ribuan Penyu Laut Kedinginan Diselamatkan di Texas
Diwartakan oleh CGTN, pemadaman energi di negara bagian yang menghasilkan energi terbesar di AS itu berdampak pada negara tetangga, Meksiko.
Pembekuan telah menutup sekitar seperlima dari kapasitas penyulingan nasional dan menutup produksi minyak dan gas alam di seluruh negara bagian.
Pemadaman listrik di negara bagian itu juga mempengaruhi pembangkit listrik di Meksiko, dengan ekspor gas alam melalui pipa turun sekitar 75 persen selama seminggu terakhir, menurut data awal Refinitiv Eikon.
Baca juga: Salahkan Warga yang Menderita Badai Musim Dingin, Wali Kota di AS Mundur
Gubernur Texas Greg Abbott mengarahkan penyedia gas alam negara bagian itu untuk tidak melakukan pengiriman ke luar Texas, tetapi regulator negara bagian mengatakan mereka tidak ada hak untuk mengganggu kontrak dengan pembeli.
"Saya tidak yakin kami memiliki wewenang untuk mengacaukannya, saya juga tidak benar-benar ingin," kata Jim Wright, salah satu dari tiga anggota Komisi Kereta Api Texas, regulator minyak dan gas negara bagian.
Larangan itu memicu tanggapan dari para pejabat di Meksiko, karena ekspor pipa gas AS ke Meksiko turun menjadi 4,3 miliar kaki kubik per hari pada Rabu, turun dari rata-rata selama 30 hari terakhir sebesar 5,7 miliar, menurut data dari Refinitiv.
Baca juga: Pemadaman Listrik Bergilir di Amerika Serikat Saat Badai Musim Dingin 20 Lebih Orang Tewas
Pemerintah Meksiko memanggil perwakilan utama AS di Meksiko pada Rabu untuk menekan pasokan gas alam karena pemadaman listrik di sana telah melanda jutaan penduduk.
Gedung Putih mengatakan pada Kamis bahwa pihak mereka tengah berdiskusi dengan otoritas Meksiko dan pejabat Texas mengenai arahan Abbott.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.