Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rambut Ras Kuda Ini Menjadi Keriting saat Musim Dingin

Kompas.com - 31/10/2020, 18:30 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com – Ras kuda dengan rambut keriting dikenal dengan berbagai sebutan seperti Bashkir Curly, American Bashkir Curly, dan North American Curly Horses.

Ras kuda ini memiliki rambut yang hanya berubah menjadi keriting ketika memasuki musim dingin.

Hingga kini, asal-usul Bashkir Curly masih menjadi misteri yang besar di dunia sebagaimana dilansir dari Oddity Central, Selasa (27/10/2020).

Ras kuda tersebut diberi nama sesuai dengan ras dari wilayah Bashkir dari Rusia.

Baca juga: Menang Balapan, Kuda Pacu Dicekoki Sebotol Miras

Kendati demikian, para ilmuwan Rusia sepakat bahwa tidak ada bukti sejarah tentang kuda berambut keriting dari Bashkir.

Di sisi lain, sejumlah ahli menduga bahwa Bashkir Curly kemungkinan terkait dengan ras kuda dari Tajikistan, Lokai. Itu karena kedua ras tersebut memiliki beberapa karakteristik.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

Curly horse HOT???? OR NOT???? #paarden #pony #paardenlover #ponylover #ponylove #paardenlove #paard #pony's #friendforanimals #hotornot #curlyhorse

Sebuah kiriman dibagikan oleh Paard (@x_paarden._x) pada 6 Okt 2020 jam 6:09 PDT

Selain itu, ada teori lain bahwa Baskhir Curly ini berasal dari Iberia. Namun, dari seluruh teori yang mengemuka, tidak ada yang benar-benar terbukti.

Sementara sejarah Bashkir Curly yang asli diselimuti misteri, asal-usul Bashkir Curly yang berada di Amerika alias American Bashkir Curly jauh lebih jelas.

Baca juga: 30 Kuda Dimutilasi di Perancis, Polisi Buru 2 Tersangka di Losne

Banyak Bashkir Curly di Amerika Serikat (AS) dapat ditelusuri kembali ke pegunungan Damele, Nevada Tengah, dekat Austin.

Kuda-kuda tersebut awalnya dikembangbiakkan oleh seseorang bernama Peter Damele dan ayahnya pada 1898.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

What a heartthrob my little pony is #bashkircurly

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kelty Pelechytik (@keltypelechytikjewellery) pada 5 Feb 2020 jam 12:25 PST

Menurut situs web Oklahoma State University, suatu hari Peter dan ayahnya sedang berkuda di daerah pegunungan.

Ketika berkuda itulah keduanya melihat tiga ekor kuda dengan rambut keriting yang rapat di sekujur tubuh mereka.

Baca juga: Polisi Perancis Selidiki Kasus Horor 15 Kuda Dimutilasi secara Misterius

Mereka menganggap hewan-hewan itu menarik, jadi kedua orang itu membawa kuda-kuda tersebut kembali ke peternakan mereka.

Sejak 1898, selalu ada kuda dengan rambut keriting di pegunungan Damele.

Rambut keriting Bashkir Curlies bisa terdeteksi di beberapa tempat seperti di dalam telinga, sendi kaki, bahkan di sekujur badannya.

Bashkir Curly juga diyakini sebagai satu-satunya jenis kuda hypoallergenic di dunia.

Baca juga: Turkmenistan Menentang Pandemi Virus Corona untuk Rayakan Hari Kuda Nasional

Pasalnya, kebanyakan orang yang alergi terhadap kuda dapat tetap berada di dekat Bashkir Curly tanpa menderita reaksi alergi.

Penelitian menunjukkan bahwa protein yang sama yang hilang dari rambut Bashkir Curly mungkin sama dengan yang memicu reaksi alergi pada manusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com