28 Hari Jadi Presiden AS, Joe Biden Belum Ada Kontak dengan Trump

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Joe Biden pada Selasa (16/2/2021) bercerita 28 hari menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat di Gedung Putih dan resolusinya selama 4 tahun menjabat. 

Dalam wawancara dengan CNN, Biden ditanya tentang apakah dia telah dihubungi oleh para mantan presiden yang masih hidup.

Melansir CNN pada Selasa (16/2/2021) Biden mengungkapkan setelah dilantik pada 20 Januari sebagai orang nomor 1 AS, ia telah melakukan percakapan dengan semua pendahulunya yang masih hidup.

Baca juga: PM Israel Netanyahu Akui Perbedaan dengan Joe Biden Soal Iran dan Palestina

"Iya, saya telah dihubungi (para pendahulu presiden)," ujar Biden.

Biden menolak untuk memberitahu "percakapan pribadi" ia dan para pendahulunya.

Kemudian, ia melanjutkan, "Ngomong-ngomong, semuanya (mantan presiden) telah mengangkat telpon dan menelpon saya juga, kecuali satu."

Biden menyinggung satu nama yang dapat diperkirakan oleh publik dengan jelas, yaitu Trump.

Baca juga: Joe Biden Dianggap Remehkan PM Israel, Ini Jawabannya...

Di antara presiden AS pendahulu Biden yang saat masih hidup adalah Jimmy Carter, Bill Clinton, George W Bush, Barack Obama, dan Donald Trump.

Diketahui, Trump adalah presiden pertama dalam sejarah modern yang menolak untuk melakukan tradisi pertemuan dengan penerusnya, Biden.

Trump sekeluarga tidak menjamu Biden sekeluarga di Gedung Putih dalam hari pelantikan, seperti pada umumnya dilakukan.

Namun, Trump meninggalkan sepucuk surat di meja kerja Oval Office, salah satu tradisi lain juga dalam hari pelantikan presiden AS.

Baca juga: Joe Biden Khawatir Infrastruktur AS Bakal Disalip China

Sementara, kedua belah pihak menolak untuk mengomentari isi surat itu, yang oleh Biden digambarkan sebagai "sangat murah hati".

Biden mengatakan bahwa di masa lalu, dia telah melihat presiden Amerika yang hebat dalam sejarah, seperti Abraham Lincoln, Franklin Roosevelt, dan George Washington, yang dia gambarkan sebagai "manusia super".

Ia mengaku tidak membayangkan dapat memimpin sehebat Lincoln, Roosevelt, atau Washington.

"Ya Tuhan, Anda tahu, saya bukan Abraham Lincoln, saya bukan Franklin Roosevelt, bagaimana saya mengatasi masalah ini?" ujarnya.

Baca juga: Joe Biden Galau soal Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan