PUTRAJAYA, KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad memberi nasihat ke penerusnya, Muhyiddin Yassin, apa yang harus dilakukan agar krisis Covid-19 berakhir.
Mahathir dipecat dari partainya, Bersatu, yang didirikan bersama Muhyiddin pada Februari 2020 dan membuatnya mundur sebagai PM Malaysia.
Sejak lengser, politisi berjuluk Dr M itu aktif mengritik suksesor, menyebutnya hanya bernafsu memertahankan kekuasaan.
Baca juga: Mahathir: Pakatan Harapan Tumbang karena Dukung Anwar Ibrahim, Bukan Saya
Mantan PM Malaysia berusia 95 tahun menyebut Muhyiddin Yassin mengabaikan masalah Covid-19 yang melanda "Negeri Jiran".
"Saya melihat Muhyiddin ini belum paham problem yang sedang dia hadapi. Yang dia tahu hanyalah bagaimana terus menjadi PM," sindirnya.
Dalam wawancara dengan Sinar Harian yang disiarkan di Facebook, Mahathir Mohamad memberi nasihat jika Muhyiddin ingin terus menjadi PM.
Dr M menjelaskan, Muhyiddin harus memaksimalkan sikapnya dalam mengatasi krisis yang diakibatkan wabah virus corona.
"Dia harus memaksimalkan para penasihatnya yang berpengalaman. Bukan menggunakan orang partai menjadi penasihat," kritiknya.
Dilansir Malay Mail Rabu 917/2/2021), Dr M menyebut Muhyiddin saja tidak akan bisa mengatasi persoalan Malaysia.
Baca juga: Mahathir Blak-blakan Ungkap Praktik Korupsi di Pakatan Harapan
Dia menyarankan si suksesor untuk membentuk komite yang mirip seperti Dewan Operasional Nasional, saat Malaysia dihantam kerusuhan rasial 1969.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.