Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Joe Biden Dianggap Remehkan PM Israel, Ini Jawabannya...

Kompas.com - 13/02/2021, 19:29 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Al Jazeera

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Gedung Putih membantah bahwa Presiden Joe Biden dengan sengaja menghina Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu karena belum juga menelponnya sejak dilantik 20 Januari.

Kurangnya kontak langsung Biden dengan Netanyahu menimbulkan spekulasi di kalangan analis Israel dan Timur Tengah, seperti yang dilansir dari Al Jazeera pada Sabtu (13/2/2021).

Pemerintahan Biden yang belum genap sebulan ini dianggap mensinyalir ketidaksenangannya berhubungan dekat dengan Netanyahu, kawan akrab dari pendahulunya, Donald Trump.

Baca juga: Penjara Kontroversial Guantanamo Akan Ditutup, Biden Luncurkan Peninjauan

"Dia merencanakan berbicara dengan Perdana Menteri Netanyahu," kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki kepada wartawan dalam jumpa pers harian pada Jumat (12/2/2021).

Kemudian, terkait jadwal Biden akan menelpon pemimpin Israel, Psaki berkata, "Saya akan pastikan Anda itu akan segera terjadi, tapi saya tidak tahu detail waktu atau batas waktunya."

Baca juga: Pemerintahan Joe Biden Masih Akui Yerusalem Ibu Kota Israel

Selanjutnya, ditanya soal apakah keterlambatan Biden menelpon itu, berarti tidak menghormati sekutu Trump, Psaki menjawab, "Itu bukan disengaja. Perdana Menteri Netanyahu adalah seseorang yang telah dikenal presiden beberapa waktu sebelumnya."

Biden, katanya, "Menanti-nantikan percakapan itu."

Baca juga: Tak Biasa, Joe Biden Telepon Xi Jinping Selama 2 Jam

Diremehkan?

Israel adalah salah satu sekutu terdekat AS. Trump dan Barack Obama, keduanya berbicata dengan Netanyahu hanya selang beberapa hari setelah menjabat.

Biden telah menelpon sejumlah pemimpin luar negeri, meliputi China, Mexico, Inggris, India, Perancis, Jerman, Jepang, Korea Selatan dan Rusia.

Sementara, Netanyahu sendiri tidak menggubris anggapan tentang dia diremehkan Biden.

Netanyahu diketahui memiliki kebijakan di Timur Tengah yang hampir selalu sejalan dengan Trump, sedangkan dengan Biden kemungkinan dapat memiliki hubungan yang cenderung dingin.

Baca juga: Joe Biden Galau soal Penarikan Pasukan AS dari Afghanistan

Biden di Israel telah lama dianggap sebagai teman dari Washington, tapi dia dan Netanyahu terkadang tidak saling berhadapan.

Netanyahu akan ditantang, jika Biden memulihkan partisipasi AS dalam kesepakatan nuklir Iran, yang ditarik mundur oleh Trump.

Langkah Trump itu menyebabkan hubungan Washington compang-camping dengan Palestina.

Biden berjanji untuk memulihkan hubungan dengan Palestin, selain itu, menentang pembanguan permukiman Israel di tanah yang diduduki, di mana Palestina mencari status kenegaraan.

Baca juga: AS Kini Tolak Klaim Israel atas Dataran Tinggi Golan, Ini Pernyataan PM Netanyahu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com