Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uni Eropa Percepat Persetujuan Vaksin Covid-19 Modifikasi untuk Perangi Mutasi Virus

Kompas.com - 14/02/2021, 22:33 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Reuters

FRANKFURT, KOMPAS.com - Uni Eropa (UE) akan mempercepat persetujuan vaksin virus corona yang diadaptasi untuk memerangi mutasi. Hal ini disampaikan Komisaris Kesehatan blok tersebut, Stella Kyriakides.

"Kami sekarang telah memutuskan bahwa vaksin yang “telah diperbaiki” oleh pabrikan berdasarkan vaksin sebelumnya untuk memerangi mutasi baru, tidak lagi harus melalui seluruh proses persetujuan," katanya kepada Augsburger Allgemeine dari Bavaria pada Minggu (14/2/2021).

Hal ini dilakukan dengan harapan Eropa akan lebih cepat menyediakan vaksin yang sesuai untuk memerangi mutasi virus Covid-19, tanpa mengorbankan keamanan.

Baca juga: Mutasi Virus Mengancam, Inggris Akan Tambah Dosis Ketiga Vaksin Covid-19

Komisi Eropa mendapat kecaman dari negara-negara anggota UE atas keterlambatan pengiriman vaksin pada pengadaan awal. Kendala itu telah membuat blok tersebut tertinggal dari negara-negara seperti Inggris, mantan anggota, dan Amerika Serikat (AS).

Kyriakides adalah anggota gugus tugas baru, yang dipimpin oleh Komisaris Industri Thierry Breton. Mereka menghilangkan kemacetan di pabrik produksi dan menyesuaikan produksi dengan varian baru.

Sementara vaksinasi pada kuartal pertama 2021 telah dimulai dengan lambat. Inokulasi kuartal kedua diharapkan akan meningkat.

“Selanjutnya pada akhir September Uni Eropa mengharapkan dapat menerima dosis yang cukup dari produsen berlisensi, untuk menginokulasi lebih dari 70 persen populasinya,” kata Kyriakides.

Baca juga: Kasus Turun 25 Persen Seminggu, Inggris Klaim Perpanjangan Jeda Dosis Kedua Vaksin Covid-19 Selamatkan Banyak Nyawa

Dia juga menegaskan kembali pandangan Komisi UE, bahwa menutup perbatasan bukanlah senjata yang efektif melawan infeksi.

"Menurut saya salah jika kita kembali ke Eropa dengan perbatasan tertutup, seperti pada Maret 2020," ujarnya, melansir Reuters.

Jerman memberlakukan larangan masuk bagi pelancong dari Republik Ceko dan wilayah Tyrol Austria mulai Minggu (14/2/2021). Kebijakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran varian baru virus corona.

Baca juga: Putin Menolak Disuntik Vaksin Covid-19 Sputnik V, Ternyata Ini Alasannya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com