Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nancy Pelosi Kembali Terpilih Jadi Ketua DPR AS

Kompas.com - 04/01/2021, 11:51 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Nancy Pelosi kembali terpilih menjadi Ketua DPR AS pada Minggu (3/1/2021).

Politikus dari Partai Demokrat tersebut memperoleh 216 suara sedangkan saingannya, Kevin McCarthy dari Partai Republik, memperoleh 209 suara.

Beberapa anggota parlemen tidak hadir dalam pemungutan suara dan memilih untuk tetap di rumah karena pandemi virus corona.

Baca juga: Ketua DPR AS Nancy Pelosi Sebut Biden Presiden Terpilih AS

Sedangkan anggota parlemen yang terpapar virus corona tetap boleh memilih namun dipisahkan dari anggota parlemen lain, yakni di sebuah ruangan yang menghadap ke ruang sidang.

Pemungutan suara diadakan dalam beberapa kelompok yang masing-masing terdiri atas 72 orang untuk menjaga jarak sosial dalam pemungutan suara sebagaimana dilansir dari DW.

Meskipun DPR AS dikuasai Partai Demokrat, Pelosi menghadapi tentangan dari beberapa anggota parlemen dari Partai Demokrat.

Mereka mengaku tidak puas atas kepemimpinan Pelosi sejak menjabat sebagai Ketua DPR AS sejak 2003.

Baca juga: Youtuber Ini Rekam Dirinya BAB di Depan Rumah Ketua DPR AS Nancy Pelosi

Tantangan ke depan

Anggota parlemen yang baru terpilih dari Partai Demokrat, Jamaal Bowman, mengatakan bahwa dia memilih Pelosi untuk memulihkan stabilitas.

Pelosi mendapat apresiasi dari beberapa anggota Partai Demokrat karena menantang Presiden AS Donald Trump di DPR.

Hakeem Jeffries, yang menominasikan Pelosi untuk jabatan Ketua DPR, memanggilnya negosiator terkenal dan legislator legendaris untuk saat-saat seperti ini.

Baca juga: Rumah Ketua DPR AS Dirusak dengan Grafiti, Kepala Babi, dan Darah Palsu

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com