Rumah Tinggal Ini Dijual Lengkap dengan Sel Penjara, Berminat?

VERMONT, KOMPAS.com - Sebuah rumah dijual di Vermont Amerika Serikat (AS), menawarkan fasilitas tambahan yang tidak biasa untuk pemilik rumah barunya.

Melansir CNN pada Senin (4/1/2021), rumah bersejarah yang dibangun pada tahun 1880 di Village Green di kota kuno Guildhall, Vermont ini dilengkapi dengan sel penjara.

Menurut penawaran di website Realtor.com, rumah seluas 2.190 kaki persegi ini dulunya adalah Penjara Essex County. Rumah utama sempat berfungsi sebagai kediaman sipir.

Terlihat normal di luar, rumah ini terletak di atas tanah seluas hampir satu hektar. Dilengkapi dengan halaman belakang pribadi yang luas untuk berkebun, dan gudang terpisah dengan banyak penyimpanan tambahan.

JENNIFER ALLEN via Realtor.com Penjara itu masih memiliki semua keunikan - lengkap dengan jendela berjeruji dan toilet berkarat.

Baca juga: Seorang Pria Bangun Terowongan Rahasia Menuju Rumah Kekasih Gelapnya

Renovasi baru-baru ini sudah banyak dilakukan untuk rumah tua itu. Diantaranya renovasi pada pemanas lantai di sebagian besar tingkat pertama, beberapa jendela pengganti, cerobong asap, dan sistem pemanas ruangan yang lebih baru.

Perbaikan juga dilakukan pada atap atas penjara yang berhenti berfungsi tahun 1969 itu. Tempat menempel di dinding utara rumah itu disebut pernah menjadi bekas penjara Essex County.

Penjara itu masih memiliki semua keunikan - lengkap dengan jendela berjeruji dan toilet berkarat.

Baca juga: Hanya Memiliki 1 Kamar Tidur, Rumah Ini Dibanderol Rp 18 Miliar

"Bawalah ide-ide Anda sendiri pada lahan 28 'x 40' ini!" tulis penawaran itu berusaha menarik pembeli.

Sempat dijual seharga 116.000 dollar AS (Rp 1,6 miliar) dibawah harga penawarannya di tahun 2017. Harga pasaran rumah ini sempat turun hampir setengah harga di kisaran 75.000 dollar AS (Rp 1 miliar) saat kembali dijual tahun 2018.

Rumah tersebut kembali dijual tahun lalu dan telah terdaftar di situs web selama lebih dari dua bulan, saat ini harganya naik dua kalilipan menjadi 149.000 dollar AS (Rp 2 miliar).

Masih menjadi misteri apakah investasi itu adalah impian atau mimpi buruk bagi para pembelinya.

Baca juga: Polisi Gerebek Wanita Telanjang di Rumah, Ternyata Salah Orang