Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat Masa Lalunya Pernah Miskin, Pria Ini Lunasi Tagihan Listrik 114 Rumah di Sekitarnya

Kompas.com - 16/12/2020, 11:11 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber CNN,Twitter


TALLAHASSEE, KOMPAS.com - Seorang pria di Florida, Amerika Serikat (AS) baru saja melunasi tunggakan biaya listrik 114 keluarga yang terancam menghadapi pemutusan fasilitas listrik rumah tangga.

Melansir CNN, Jumat (11/12/2020) pria pebisnis itu bernama Michael Esmond, dia sudah membantu beberapa keluarga yang kesulitan membayar listrik sejak akhir tahun lalu.

Mulanya dia membayar tagihan listrik 36 keluarga di komunitasnya di Gulf Breeze. Tahun ini, karena banyak keluarga kesulitan dalam perekonomian akibat Covid-19 dan badai Sally yang menerjang kota, dia menambah angka bantuannya.

Baca juga: Dapat Hadiah Rp 17 Miliar, Aktivis Greta Thunberg Donasikan Semuanya

"Tahun ini lebih berarti bagi saya dibanding tahun lalu karena pandemi dan semua orang kehilangan pekerjaan mereka serta harus tinggal di rumah," ujar Esmond dikutip CNN.

"Badai Sally menghantam kami dan melukai banyak orang. Kami masih memiliki banyak tenda biru di sini, yang hanya ditutupi terpal."

Total sumbangan Esmond dari tahun lalu sampai sekarang sebesar 7.615 dollar AS (Rp102 juta). Sebanyak 4.600 dollar AS untuk membayar tagihan listrik 114 keluarga yang telah jatuh tempo, berdasarkan keterangan Joanne Oliver seorang pengawas penagihan fasilitas kota.

Baca juga: Pria Ini Ditolak Sumbangkan Plasma Darah untuk Pasien Covid-19 karena Gay

Informasi bahwa tagihan itu sudah dibayarkan akan dikirim pada pekan ini, kata Oliver.

Menurut Esmond, banyak orang tidak bisa membayar tagihan listrik sangat mengganggunya. "Sangat berdampak bagi saya, bahwa orang-orang tidak bisa membayar tagihan rumah tangga mereka. Untuk itulah saya membantu 114 keluarga itu."

Kemurahan hati Esmond muncul karena dia juga pernah mengalami nasib serupa pada era 1980-an ketika fasilitas gas di rumahnya dicabut karena tak mampu membayar tagihan.

"Saya pernah sedih seperti orang-orang hari ini, di mana saya sulit membayar tagihan di saat membesarkan 3 anak perempuan," ungkapnya. "Perusahaan gas mencabut fasilitas dan kami tidak punya pemanas."

Baca juga: Paus Fransiskus Sumbang 30 Respirator untuk Bantu Pasien Virus Corona

Saat itu kebetulan musim dingin, ungkap Esmond. "Orang-orang tidak bisa membayar tagihan dan tidak bisa menghidangkan makanan untuk keluarga, jadi saya berharap melakukan bagian saya dan membayar beberapa tagihan untuk orang-orang ini, sedikit menghilangkan stres mereka menjelang waktu Natal."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com