Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR AS Nancy Pelosi Sebut Biden "Presiden Terpilih AS"

Kompas.com - 07/11/2020, 10:51 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Ketua DPR AS Nancy Pelosi sudah menyatakan kandidat dari Partai Demokrat Joe Biden sebagai "presiden terpilih".

Pernyataan itu disampaikannya setelah Decision Desk HQ sudah memproyeksikan bahwa Biden sudah memenangkan Negara Bagian Pennsylvania.

Baca juga: Joe Biden Akan Berpidato, Apa Isinya?

"Pagi ini (Jumat) sudah jelas bahwa Biden-Harris (Kamala Harris) memenangkan tiket ke Gedung Putih," ujar Pelosi kepada awak media.

"Presiden terpilih Biden mempunyai mandat yang kuat untuk memimpin," jelas Ketua DPR sejak 2019 itu seperti diberitakan AFP Jumat (6/11/2020).

Nancy Pelosi menuturkan, mereka patut untuk berbahagia karena Joe Biden merupakan sosok pemersatu dan bertekad untuk menyatukan semua orang.

Berdasarkan Decision Desk HQ di Twitter, Biden diproyeksikan sudah memenangkan Pennsylvania, yang berharga 20 suara elektoral.

Biden juga disebut meraih keunggulan tipis atas petahana Donald Trump di Georgia, sebelum negara bagian itu mengumumkan penghitungan ulang.

Demokrat sampai saat ini masih menahan diri untuk mengumumkan kemenangan. Meski begitu, Biden dilaporkan berencana berpidato.

Di sisi lain, Demokrat harus menelan kekecewaan karena sejumlah media sudah memproyeksikan bahwa mereka bakal kehilangan beberapa kuris di DPR AS.

Nancy Pelosi berusaha tidak mengomentari mengenai kehilangan itu. Tapi dia menegaskan dalam pemilu sela 2022, tidak akan ada nama Trump di ballot.

Partai Republik yang dikomandani oleh Trump hampir selalu kehilangan kursi di Kongres setiap kali digelar pemilu sela periode pertama.

Baca juga: Trump: Biden Jangan asal Klaim Jabatan Presiden!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Israel Serang Rafah | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Perang di Gaza, Jumlah Korban Tewas Capai 35.000 Orang

Global
143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

143 Orang Tewas akibat Banjir di Brasil, 125 Lainnya Masih Hilang

Global
Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com