SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Rumah Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi dirusak dengan grafiti, kepala babi, dan darah palsu pada malam Tahun Baru, menurut sumber kepolisian melansir The Sun pada Jumat (1/1/2021).
Foto-foto menunjukkan pintu garasi dan jalan masuk rumah pemimpin Partai Demokrat di California dihancurkan oleh pengacau yang tampaknya marah tentang bantuan virus corona.
Pintu garasi putih Pelosi terlihat dilapisi cat hitam dengan tulisan: "Batalkan sewa!" dan "Kami ingin semuanya!"
Grafiti itu juga bertuliskan "$ 2K" (2.000 dollar AS setara Rp 28 juta), jumlah uang cek stimulus yang telah didorong oleh Pelosi agar Kongres berikan kepada orang Amerika.
Pesan itu ditulis menggunakan dengan cat hitam, tapi tampaknya kemudian dicoret.
Selain itu, dua huruf "As" tampaknya dicat dengan cat semprot dalam lingkaran hitam besar sebagai bagian dari vandalisme.
Baca juga: Trump Teken Stimulus Covid-19, Rakyat AS Dapat BLT Rp 8,4 Juta
TMZ melaporkan pada Jumat (1/1/2021) bahwa polisi di San Francisco "menanggapi panggilan vandalisme di rumah Pelosi sekitar pukul 3 pagi," mengutip sumber polisi.
Pihak kepolisian mengonfirmasi insiden yang mengganggu itu tetapi tidak jelas apakah mereka memiliki tersangka pada Jumat malam.
Sumber tersebut mengatakan laporan polisi telah diajukan, tetapi tidak jelas apakah polisi telah mengidentifikasi tersangka.
Sementara itu, John Dennis, yang dalam pemilihan November berjuang untuk mengambil kursi Pelosi's di distrik kongres ke-12 California, mengecam serangan itu, dan menuduh bahwa "kekerasan kiri" yang bertanggung jawab.
Baca juga: Youtuber Ini Rekam Dirinya BAB di Depan Rumah Ketua DPR AS Nancy Pelosi
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan