Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Jadi Capres Republik, Trump Tuduh Demokrat Pakai Covid-19 untuk Curangi Pilpres

Kompas.com - 25/08/2020, 10:33 WIB
Ericssen,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

Sumber CNN

CHARLOTTE, KOMPAS.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi dicalonkan kembali untuk periode kedua oleh Partai Republik.

Dalam pemungutan suara atau roll call yang digelar pada hari pertama Konvensi Nasional Partai Republik di Charlotte, North Carolina, Senin sore (24/8/2020), Trump menyapu bersih dukungan dari 2550 delegasi.

Proses ini hanya formalitas karena presiden petahana biasanya dengan mudah kembali memenangkan nominasi partai.

Baca juga: Sikap Trump Bikin Partai Republik Khawatir di Pilpres AS 2020

Suarakan bahaya kecurangan

Trump yang terbang langsung ke lokasi konvensi memperingatkan bahaya kecurangan pada pemilihan presiden (pilpres) 3 November mendatang oleh lawannya, Joe Biden.

“Mereka (Partai Demokrat) menggunakan wabah Covid-19 untuk menipu rakyat Amerika.” tuduh Trump seperti diberitakanCNN.

Presiden berusia 74 tahun ini kembali melontarkan tuduhan bahwa memilih menggunakan pos akan menghasilkan kecurangan.

Adapun rakyat Amerika khususnya pemilih Partai Demokrat, mayoritas berencana memberikan suara mereka tahun ini melalui Pos.

Pilihan ini disarankan untuk mencegah kerumunan pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemilu. Keramaian dikhawatirkan dapat memunculkan klaster Covid-19.

Baca juga: Kalau Trump Nyinyir Lagi Saat Pemilu AS, Ini yang Akan Dilakukan Media Sosial

Trump telah berbulan-bulan mengecam proses pemilihan melalui pos yang menurutnya tidak demokratis dan tidak jujur.

Dia juga memerintahkan pemotongan anggaran Kantor Pos AS. Kebijakannya memicu kemarahan dari Demokrat yang menuduh Trump mencoba menyabotase hasil pilpres.

Memilih melalui pos bukan hal baru di AS dan telah dipraktikkan selama puluhan tahun pemilu baik pilpres atau pemilu Kongres. Pakar independen mengatakan, tidak ada bukti kecurangan terjadi pada surat suara yang dikirim melalui Pos.

Seperti pada pilpres 2016 ketika melawan Hillary Clinton, Trump kembali mengatakan Biden hanya akan menang dengan kecurangan.

Baca juga: Maju ke Pemilu AS 2020, Kanye West Serahkan Berkas Resmi Pertamanya

“Satu-satunya cara mereka akan menang adalah berbuat curang. Kita tidak akan membiarkannya. Kita akan menang.”

Konvensi Republik akan berlangsung dari 24-27 Agustus. Trump dijadwalkan menyampaikan pidato resmi menerima nominasi partai pada hari terakhir.

Sejauh ini taipan real estate ini adalah underdog untuk kembali terpilih. Data terbaru dari agregasi jajak pendapat FiveThirtyEight menunjukan Biden unggul jauh 9,4 poin atas Trump.

Baca juga: Bagaimana Biden Mengatasi Gagap Parah Masa Kecil hingga Jadi Capres AS 2020?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com