Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Resmi Jadi Capres Republik, Trump Tuduh Demokrat Pakai Covid-19 untuk Curangi Pilpres

Dalam pemungutan suara atau roll call yang digelar pada hari pertama Konvensi Nasional Partai Republik di Charlotte, North Carolina, Senin sore (24/8/2020), Trump menyapu bersih dukungan dari 2550 delegasi.

Proses ini hanya formalitas karena presiden petahana biasanya dengan mudah kembali memenangkan nominasi partai.

Suarakan bahaya kecurangan

Trump yang terbang langsung ke lokasi konvensi memperingatkan bahaya kecurangan pada pemilihan presiden (pilpres) 3 November mendatang oleh lawannya, Joe Biden.

“Mereka (Partai Demokrat) menggunakan wabah Covid-19 untuk menipu rakyat Amerika.” tuduh Trump seperti diberitakanCNN.

Presiden berusia 74 tahun ini kembali melontarkan tuduhan bahwa memilih menggunakan pos akan menghasilkan kecurangan.

Adapun rakyat Amerika khususnya pemilih Partai Demokrat, mayoritas berencana memberikan suara mereka tahun ini melalui Pos.

Pilihan ini disarankan untuk mencegah kerumunan pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemilu. Keramaian dikhawatirkan dapat memunculkan klaster Covid-19.

Trump telah berbulan-bulan mengecam proses pemilihan melalui pos yang menurutnya tidak demokratis dan tidak jujur.

Dia juga memerintahkan pemotongan anggaran Kantor Pos AS. Kebijakannya memicu kemarahan dari Demokrat yang menuduh Trump mencoba menyabotase hasil pilpres.

Memilih melalui pos bukan hal baru di AS dan telah dipraktikkan selama puluhan tahun pemilu baik pilpres atau pemilu Kongres. Pakar independen mengatakan, tidak ada bukti kecurangan terjadi pada surat suara yang dikirim melalui Pos.

Seperti pada pilpres 2016 ketika melawan Hillary Clinton, Trump kembali mengatakan Biden hanya akan menang dengan kecurangan.

“Satu-satunya cara mereka akan menang adalah berbuat curang. Kita tidak akan membiarkannya. Kita akan menang.”

Konvensi Republik akan berlangsung dari 24-27 Agustus. Trump dijadwalkan menyampaikan pidato resmi menerima nominasi partai pada hari terakhir.

Sejauh ini taipan real estate ini adalah underdog untuk kembali terpilih. Data terbaru dari agregasi jajak pendapat FiveThirtyEight menunjukan Biden unggul jauh 9,4 poin atas Trump.

https://www.kompas.com/global/read/2020/08/25/103346070/resmi-jadi-capres-republik-trump-tuduh-demokrat-pakai-covid-19-untuk

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke