Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Bunuh Diri Meledak di Somalia, 5 Orang Tewas

Kompas.com - 02/01/2021, 21:24 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MOGADISHU, KOMPAS.com – Sebuah bom bunuh diri meledak di Ibu Kota Somalia, Mogadishu, pada Sabtu (2/1/2021).

Ledakan tersebut menimbulkan korban jiwa. Sebanyak lima orang, termasuk dua warga negara Turki, dilaporkan tewas.

Insiden tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Turki sebagaimana dilansir dari Associated Press.

Baca juga: Ledakan Nashville: Pacar Tersangka Tahu Bom Dibuat Sejak Tahun Lalu

Melalui Shahada News Agency, kelompok teroris Al Shabab yang terkait dengan Al Qaeda mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Kelompok teror yang berbasis di Somalia tersebut seringkali menargetkan Mogadishu dengan bom bunuh diri dan serangan lain.

Di masa lalu, Al Shabab juga meledakkan bom di pangkalan militer Turki dan beberapa target lain di Mogadishu.

Baca juga: Bom Hari Natal Nashville, Ekspos Kerentanan Infrastruktur AS

Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca menulis di Twitter bahwa sebanyak 14 orang juga mengalami luka-luka akibat bom bunuh diri tersebut.

Di antara 14 orang yang terluka tersebut, tiga korban di antaranya berkebangsaan Turki. Seluruh korban luka-luka kini dirawat di sebuah rumah sakit di Mogadishu.

Pihak Kementerian Luar Negeri Turki juga mengutuk dengan keras serangan bom bunuh diri tersebut.

Baca juga: Ledakan Nashville Diduga akibat Bom Bunuh Diri

"Kami mengutuk keras serangan keji yang menargetkan perusahaan Turki yang melakukan pembangunan jalan Mogadishu-Afgoye dan berkontribusi pada pembangunan dan kemakmuran Somalia," tulis pernyataan tersebut.

Sejumlah sumber dari elemen keamanan Turki mengatakan, pelaku bunuh diri tersebut menggunakan sepeda motor.

Mereka melaporkan serangan itu terjadi 15 kilometer dari pangkalan militer Turki di Mogadishu, instalasi militer terbesar milik Ankara di luar negeri.

Baca juga: Bom Mobil di Afghanistan Tewaskan 8 Orang, 15 Lebih Luka-luka

Para sumber itu menambahkan, pangkalan militer Turki tersebut tidak terpengaruh oleh adanya ledakan bom bunuh diri itu.

Turki sendiri dilaporkan cukup aktif di Somalia dalam bidang militer, pembangunan, kesehatan, dan pendidikan.

Baca juga: Afghanistan Diguncang Bom dan Insiden Penembakan, 3 Orang Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com